YUDI, SETIA PRAYUDI (2018) UJI KUALITAS MADU TRIGONA SPP. HASIL BUDIDAYA DI BALAI PENELITIAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN AEK NAULI SUMATERA UTARA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 4141220030 COVER.pdf - Published Version
Download (130kB) | Preview
2. NIM. 4141220030 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (307kB) | Preview
3. NIM. 4141220030 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (232kB) | Preview
4. NIM. 4141220030 PREFACE.pdf - Published Version
Download (205kB) | Preview
5. NIM. 4141220030 TABLE OF CONTENTS.pdf - Published Version
Download (150kB) | Preview
6. NIM. 4141220030 ILLUSTRATIONS.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
7. NIM. 4141220030 TABLES.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
9. NIM. 4141220030 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (292kB) | Preview
13. NIM. 4141220030 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (40kB) | Preview
14. NIM. 4141220030 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (273kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar air, Brix, Baume, dan kualitas madu Trigona spp. yang paling disukai serta yang paling baik untuk dibudidayakan. Pengumpulan data dilakukan di Balai Penelitian Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aek Nauli Sumatera Utara. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi terhadap madu berdasarkan kadar air, brix, dan baume. Ada tiga parameter yang diamati dalam menguji kualitas madu yaitu kadar air, brix dan baume. Sedangkan untuk uji
organoleptik, ada empat parameter meliputi rasa, warna, bau, dan kekentalan (tekstur). Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2018. Hasil Yang diperoleh T. laeviceps memiliki persentase kadar air, brix dan baume yang cenderung sama dengan T. terminata dimulai dari 24% hingga 38%, serta T. terminata memiliki kadar air dari 23% hingga 32%. Sedangkan T. itama memiliki persentase kadar air, brix dan baume yang sangat berbeda yaitu mulai dari nilai 28% sampai 33%. Madu yang paling disukai oleh panelis uji organoleptik adalah madu dari jenis T. terminata yang dibuktikan oleh uji hedonik dan dilanjutkan menggunakan analisis Anova dan DMRT. T. terminata mempunyai skor tertinggi dari parameter warna (3,44), aroma (3,20), rasa (3,24), dan kekentalan (3,15). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa jenis Trigona spp. yang paling baik untuk dibudidayakan oleh petani madu adalah jenis T. terminata.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 BIO 204 |
Keywords: | MADU, Trigona spp., organoleptik, Aek Nauli Sumatera Utara |
Subjects: | Q Science > QK Botany |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam |
Depositing User: | astina hartono lubis |
Date Deposited: | 18 Oct 2018 08:20 |
Last Modified: | 18 Oct 2018 03:45 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/30982 |