PRATIWI, MAULIDA (2018) TRADISI MARTONGGO RAJA SEBELUM PERKAWINAN BATAK TOBA DI DESA BANDAR PASIR MANDOGE KABUPATEN ASAHAN SUMATERA UTARA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1 Nim 3143322018 Cover.pdf - Published Version
Download (119kB) | Preview
3 Nim 3143322018 Abstract.pdf - Published Version
Download (120kB) | Preview
5 Nim 3143322018 Table of Content.pdf - Published Version
Download (177kB) | Preview
6 Nim 3143322018 List of Picture.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
7 Nim 3143322018 List of Table.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
8 Nim 3143322018 Chapter I.pdf - Published Version
Download (365kB) | Preview
12 Nim 3143322018 Chapter V.pdf - Published Version
Download (240kB) | Preview
13 Nim 3143322018 Reference.pdf - Published Version
Download (150kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui tradisi martonggo raja sebelum perkawinan Batak Toba di Desa Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. (2) Untuk mengetahui fungsi martonggo raja sebelum perkawinan Batak Toba di Desa Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian sosial dengan menggunakan metode kualitatif pendekatan deskriftif. Oleh sebab itu, penulis melakukan observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Observasi dilakukan penulis dengan mengamati segala
kegiatan dan aktifitas masyarakat saat berkumpul dalam tradisi martonggo raja, bahkan penulis juga melakukan observasi partisipasi. Observasi partisipasi yaitu pengamatan langsung yang dilakukan dengan cara ikut serta dalam tradisi martonggo raja tersebut, sehingga diperoleh hasil yang benar-benar natural dan tidak rekayasa.
Kemudian apa yang telah didengar, dilihat, dirasakan dan diamati dibuat dalam bentuk catatan lapangan. Serta untuk memperdalam data yang diperoleh maka penelitian ini juga dilakukan dengan wawancara kepada beberapa informan, dimana informan tersebut ditentukan dengan teknik purposive sampling, yaitu dengan beberapa kriteria. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa tradisi martonggo raja masih dilakukan oleh masyarakat di Desa Bandar Pasir Mandoge. Martonggo Raja dilakukan untuk merundingkan ataupun membahas segala perlengkapan sebelum pesta perkawinan dilakukan, dan juga membahas pembagian kerja antara bapak-bapak, ibu-ibu, dan muda-mudi. dalam tradisi martonggo raja yang diundang hadir oleh tuan rumah yaitu paara petuah adat, masyarakat semarga, dan para kawan sekampung. Bapak-bapak bertugas membersihkan dan memasak daging babi. Ibu-ibu bertugas menyiapkan segala bumbu yang akan digunakan untuk memasak daging babi dan lauk pauk lainnya dan memasak nasi. Para muda-mudi bertugas menyiapkan piring para tamu
undangan untuk makan bersama dan setelah itu mereka juga bertugas mencuci piring. Tetapi semua pihak parhobas saling membantu untuk mensukseskan pesta perkawinan tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 ANTRO 074 |
Keywords: | Tradisi ; Martonggo Raja ; Perkawinan ; Batak Toba |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial |
Depositing User: | astina hartono lubis |
Date Deposited: | 17 Oct 2018 09:17 |
Last Modified: | 17 Oct 2018 03:14 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/30960 |