Siregar, Riadi Syafutra (2018) TRADISI MARKUSIP HAKEKAT PERGAULAN NAPOSO NAULI MANDAILING DI KECAMATAN KOTANOPAN DESA HUTA PUNGKUT. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM. 8156152017 COVER.pdf - Published Version
Download (179kB) | Preview
2. NIM. 8156152017 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (342kB) | Preview
4. NIM. 8156152017 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (235kB) | Preview
3. NIM. 8156152017 PREFACE.pdf - Published Version
Download (140kB) | Preview
5. NIM. 8156152017 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
6. NIM. 8156152017 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
7. NIM. 8156152017 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (320kB) | Preview
11. NIM. 8156152017 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (196kB) | Preview
12. NIM. 8156152017 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (171kB) | Preview
Abstract
Tulisan ini merupakan bagian dari penelitian tesis Antropologi Sosial Unimed yang bertujuan untuk: (1) menggambarkan tradisi “Pergaulan Naposo Nauli Bulung Etnis Mandailing” (Markusip) yang sudah hampir menghilang; (2) menemukan model revitalisasi tradisi markusip yang memiliki kearifan lokal dalam upaya membentuk karakter remaja dewasa ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Adapun teknik penelitian antara lain melakukan wawancara mendalam, observasi partisipasi dan oral history method terhadap informan yang yang pernah melakukan tradisi Markusip. Berdasarkan hasil penelitian lapangan didapatkan bahwa tradisi ini merupakan tradisi yang telah berubah strukturnya akibat perkembangan teknologi dan modernisasi sehingga sebagian besar remaja Mandailing tidak dapat menjalankan tradisi ini. Tradisi Markusip ini merupakan tradisi yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal serta berusaha untuk mengatur hubungan pemuda dan pemudi dengan cara mengenali kepribadian masing-masing tanpa menyalahi aturan atau melanggar norma-norma yang berlaku di dalam adat istiadat Mandailing. Tradisi ini juga sebagai cara dalam menjaga kesucian perempuan hingga pernikahan dan memiliki fungsi untuk saling menjaga hubungan sosial agar tidak melakukan perbuatan yang tidak baik dan menjaga kesopansantunan dalam berperilaku. Pelaksanaan tradisi ini menggunakan ungkapan-ungkapan syair atau pantun yang dapat diinterpretasi sebagai nilai- kesejahteraan dan kedamaian. Model revitalisasi diperlukan terhadap tradisi ini agar dapat mentransformasikan isi tradisi seperti makna, nilai, norma dan fungsi kepada generasi muda dengan usaha visualisasi dokumenter, recovery tradisi, pelestarian, peran orang tua, workshop dan pendidikan yang berbasis muatan lokal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 301 Sir t |
Keywords: | Markusip, etnis Mandailing, kearifan lokal, Model Revitalisasi |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN406 Cultural traits, customs, and institutions G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN478 Social organization G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN537 Ethnic groups and races |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Antropologi Sosial |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 24 Jul 2018 03:04 |
Last Modified: | 24 Jul 2018 03:04 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/30750 |