PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELOMPOK DALAM PROGRAM BINA KELUARGA LANSIA (BKL) DI PASAR II NAMO TERASI KECAMATAN SEI BINGAI KABUPATEN LANGKAT

Permasalahan peneliti ini adalah dilakukan di Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat. Permasalahan penelitian ini berkaitan dengan pelaksanaan pendampingan kelompok yang dilakukan pendamping terhadap lansia dalam program Bina Keluarga Lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik pelaksanaan pendampingan kelompok yang dilakukan oleh pendamping dalam program Bina Keluarga Lansia. “Pendampingan kelompok menurut Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI (2013:17) adalah interaksi yang intensif antara pendamping
dengan kelompok masyarakat sehingga terjadi proses perubahan kreatif untuk tujuan peningkatan kualitas hidup dan kemandirian kelompok pendampingan”. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel yang
diambil dari penelitian ini sebanyak 30 orang yaitu pendamping petugas lapangan yang bertugas didalam program BKL. Alat pengukuran data yang digunakan yaitu
angket dan teknik analisis datanya menggunakan rumus P=
x 100 % Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan pendampingan kelompok secara klasikal cenderung baik (B) dilihat dari 16 responden berada
pada kategori baik dengan persentase 53, 28% (1) tahap persiapan sebelum pelaksanaan pendampingan sebesar 22,2 % (2) tahap identifikasi yang dilakukan pendamping diperoleh sebesar 18,86 % (3) tahap perencanaan alternatif program sebesar 25,33 % (4) tahap perumusan rencana kegiatan sebesar 16,66 % (5) tahap pelaksanaan program sebesar 25, 23 % (6) tahap evaluasi diperoleh sebesar 22,83 %. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan aspek pada tahap yang telah dilakukan di atas, dengan adanya pelaksanaan pendampingan kelompok menentukan
keberhasilan program BKL sehingga pelaksanaan pendampingan kelompok dalam program bina keluarga lansia di Kecamatan Sei Bingai abupaten Langkat dinyatakan baik