HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MINAT BACA SISWA KELAS V SD NEGERI 101771 TEMBUNG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan minat baca siswa kelas V SD Negeri 101771 Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2017/2018. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yang menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi ini adalah keseluruhan siswa kelas V SD Negeri 101771 Tembung yang terdiri dari 2 kelas dan berjumlah 73 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling sampel yang berjumlah 73 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angket yaitu angket Pola Asuh Orang Tua (Variabel X) dan angket Minat Baca Siswa (Variabel Y). Teknik analisis data menggunakan statistik korelasi Produt Moment dan uji-t.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa pola asuh orang tua tergolong kurang dengan skor 97,15 dan standar deviasi sebesar 18,47. Namun, ada juga pola asuh orang tua yang skornya di atas rata-rata. Minat baca siswa tergolong kurang dengan skor rata-rata 68,53 dengan standar deviasi sebesar 15,90. Namun, ada juga minat baca siswa skornya diatas rata-rata. Hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai yaitu > atau 0,77 > 0,22 dan > atau 16,16 > 1,99. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang tua berhubungan dengan minat baca siswa kelas V SD Negeri 101771 Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2017/2018.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dibuat kesimpulan bahwa meningkatkan kerja sama dan menjalin hubungan yang baik dengan orang tua yaitu dengan memberikan informasi kepada orang tua agar dalam mendidik dan mengasuh anak sesuai dengan tahap perkembangannya, mengkonsultasikan setiap hasil pendidikan yang diperoleh anak dengan orang tua serta mengingatkan pentingnya memiliki minat baca yang tinggi dalam menghasilkan pendidikan yang lebih baik lagi bagi siswa. Minat baca anak dengan memberikan pola asuh yang benar sesuai dengan karakter anak mengingat betapa pentingnya minat baca yang tinggi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.