RESPON HELMET INDUSTRI YANG DIKENAI BEBAN IMPAK KECEPATAN TINGGI

Mengikuti standard yang sudah berlaku, pengujian ketahanan helmet terhadap beban impak dilakukan dengan menjatuhkan impactor dari suatu ketinggian tertentu (. s.d. 3m), menggunakan rig jatuh bebas. Teknik standard ini dipandang tidak efektif bila diaplikasikan pada helmet yang dipakai untuk lapangan kerja konstruksi bangunan bertingkat, yang diperkirakan sebuah benda dapat jatuh dari suatu ketinggian yang melebihi 3 meter. tulisan ini memperkenalkan suatu metode baru pengukuran ketahan helmet terhadap impak kecepatan tinggi. teknik pengukuran itu disebut dengan teknik dua gage, yaitu menggunakan teori propagasi tegangan dalam batang satu dimensi. untuk mendapatkan beban impak kecepatan tinggi impactor ditempatkan dalam sebuah barel dan ditembakkan ke lokasi impak helmet yang akan diuji, menggunakan alat uji KOMPAK. dari ahsil penelitian diperoleh bahwa setiap teknik dua gage relatif mudah digunakan. Helmet yang diuji memberikan respon beban dan waktu impak ( tegangan insiden) sesuai dengan karakteristik pembebanan.