ATIKA ARTHA B, TRI (2018) MAKNA FILOSOFI BORU BATAK BORU NI RAJA BAGI MASYRAKAT BATAK TOBA (STUDI DESKRIPTIF DI KAMPUNG KRISTEN KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 3143122045 COVER.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
2. NIM 3143122045 APPROVALSHEET.pdf - Published Version
Download (542kB) | Preview
3. NIM 3143122045 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
4. NIM 3143122045 ACKNOWLEDMENT.pdf - Published Version
Download (296kB) | Preview
5. NIM 3143122045 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (233kB) | Preview
6. NIM 3143122045 LIST OF ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
7. NIM 3143122045 LIST OF TABLE.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
8. NIM 3143122045 CHPATER I.pdf - Published Version
Download (464kB) | Preview
12. NIM 3143122045 CHPATER V.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
13. NIM 3143122045 REFERENCE.pdf - Published Version
Download (196kB) | Preview
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui realita makna filosofi Boru Batak Boru Ni Raja bagi masyarakat suku Batak Toba; untuk mengetahui fungsi Boru Batak Boru Ni Raja bagi masyarakat Batak Toba. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui teknik wawancara dan melakukan observasi langsung dengan delapan orang informan yang ada di Kampung Kristen, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian menunjukkan makna realita filosofi Boru Batak Boru Ni Raja bagi masyarakat Batak Toba di Kampung Kristen, kecamatan Lubuk Pakam, kabupaten Deli Serdang ini bahwa filosofi nilai-nilai dari leluhur nenek moyang tersebut masih dipegang oleh perempuan Batak Toba yang sudah menikah dan boru ni raja tetap mempertahankan keluarga walaupun situasi mereka dalam suka dan duka dan perempuan Batak yang belum menikah sudah kurang melaksanakan lagi tugasnya sebagai seorang boru ni raja dikarenakan sudah kurang mengerti terhadap adat Batak Toba dan rasa kurang peduli terhadap budaya Batak Toba. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa perempuan Batak Toba yang memiliki dan mengemban gelar seorang boru ni raja masih mematuhi dan melaksanakan fungsi dan tugasnya layaknya sebagai seorang boru ni raja dan perempuan Batak yang dikatakan sebagai seorang boru ni raja tidak hanya memiliki fungsi sebagai parhobas (melayani) akan tetapi pada saat acara pernikahan bahkan acara kematian perempuan yang disebut sebagai seorang boru ni raja juga memiki fungsi dan tugasnya masing-masing bagi masyarakat Batak Toba di dusun Kampung Kristen Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 ANTRO 015 |
Keywords: | filosofi; makna; fungsi; boru ni raja |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Fifri Juanda Harahap |
Date Deposited: | 18 May 2018 15:13 |
Last Modified: | 18 Feb 2019 04:27 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/30371 |