BENTUK KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM KELUARGA MAHASISWA FIP UNIMED

Saat ini perempuan telah banyak berpartisipasi dalam keluarga, tetapi tindak kekerasan terus meningkat. Kejadian aneh ini mendorong peneliti untuk mendapatkan data tentang tindakan kekerasan dalam keluarga mahasiswa PGSD.Rasa ketertarikan ini kemudian diteruskan dengan menyusun rumusan masalah
yang ingin dicari jawabnya. Rumusan masalahnya adalah " Seberapa banyak perilaku tindakan kekerasan terjadi dalam keluarga mahasiswa PGSD Semester VI tahun 2004 " Dari keempat bentuk tindak kekerasan yang diteliti ( verbal, fisik, ekonomi, dan seksual ), apa bentuk tindak kekerasan paling menonjol "?.
Dari semua perilaku tindakan kekerasan, apa bentuk perilaku paling menonjol terjadi dalam keluarga mahasiswa PGSD semester IV tahun 2004

Yang dimaksud dengan tindak kekerasan terhadap perempuan dalam keluarga adalah setiap tindakan berdasarkan perbedaan jenis kelamin yang berakibat atau mtmgkin berakibat kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual atau psikologis pada perempuan yang terjadi dalam keluarga. Kekerasan
dalam keluarga tidak berarti hanya kekerasan suami terhadap isteri, tetapi juga tindak kekerasan saudara laki-laki terhadap anak perempuan. Tindakan kekerasan yang diteliti meliputi empat bentuk: (1) Kekerasan Verbal, (2) Kekerasan Fisik, (3) Kekerasan ekonomi, dan ( 4) Kekerasan seksual. Instrumen penelitian berupa angket dalam bentuk tertutup dan terbuka.
Temuan penelitian diuraikan sebagai berikut, tindak kekerasan dalam keluarga mahasiswa PGSD semester IV tahtm 2004 sebanyak 137 peristiwa. Dari keempat bentuk tindak kekerasan yang memiliki presentase tertinggi bentuk kekerasan fisik sebesar 59%, kekerasan ekonomi sebesar 20% berada pada
tingkat kedua, kekerasan verbal sebesar 17% pada tingkat ketiga .. Di lihat dari jenis perilaku tindak kekerasan yang paling menonjol penggertak 60 peristiwa. Pada tingkat kedua perilaku memaki 16 peristiwa, pada tingkat ketiga perilaku membatasi uang 13 peristiwa.

Disarankan kepada pimpinan Fakultas, dosen bersama - sama pegawai menciptakan ik1im kondusif membantu mahasiswa memiliki "life skill" . Ada em pat keterampilan yang sangat mendesak yaitu (a) keterampilan mengatasi masalah, (b) Keterampilan menghadapi gangguan atau hambatan, (c) Keterampilan melakukan hubungan dengan orang lain, (d) Keterampilan mendekatkan diri dengan Tuhan .