PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 KUALA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh: (1) pencapaian belajar matematika antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan matematika realistik model pembelajaran dan prestasi belajar matematika siswa diajarkan menggunakan ekspositoris dari model pembelajaran, (2) prestasi belajar matematika antara yang memiliki kemampuan berpikir logis tinggi dan prestasi belajar matematika yang memiliki kemampuan berpikir logis rendah, (3) interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan berpikir logis pada prestasi siswa dalam matematika.Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kuala di semester kedua, 2009/2010 tahun akademik. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Kuala yang terdiri dari 6 kelas dengan 216 siswa. Sampel penelitian diambil 2 kelas dengan 72 siswa terdiri dari XA dan X-1) kelas. Sampel telah diambil dengan teknik cluster random sampling, terdiri dari 36 siswa untuk kelas XA diajarkan oleh pembelajaran model pembelajaran matematika realistik dan 36 siswa untuk XD dilakukan dengan mempelajari model pembelajaran ekspositori. Penelitian ini menggunakan dua alat tes, mereka adalah prestasi dalam tes matematika dan tes kemampuan berpikir logis. Pemikiran Uji logis digunakan uji Longeot yang diberikan kepada siswa untuk membuat klasifikasi, kemampuan berpikir logis yang telah dimiliki oleh siswa yang kemampuan berpikir tinggi dan rendah logis. Metode penelitian yang digunakan metode eksperimen semu dengan desain faktorial 2 x 2, Teknik analisis data yang digunakan analisis varians (ANOVA) dari dua cara dalam tingkat signifikansi 0,05. Data dianalisis dengan analisis varians (ANOVA) dua cara telah dilakukan dengan uji Liliefors untuk melakukan prasyarat agar untuk normalitas dan uji Bartlett untuk homogenitas varians dan post test cangkul uji Scheffe digunakan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pencapaian belajar matematika siswa diajarkan menggunakan matematika realistik model pembelajaran adalah tinggi daripada prestasi belajar matematika siswa diajarkan menggunakanekspositoris model pembelajaran dengan fit F = 4.189> = 3