PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN SIKAP BAHASA TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA SMA NEGERI 1 UJUNG PADANG KABUPATEN SIMALUNGUN

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yangdiajar dengan strategi pembelajaran SQ3R dan strategi pembelajaran DRTA,(2) mengetahui perbedaan hasil belajar membaca antara siswa yang memiliki sikapbahasa tinggi dan sikap bahasa rendah, (3) mengetahui interaksi antara strategipembelajaran dan sikap bahasa dalam mempengaruhi hasil belajar membaca siswa.Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitianini berjumlah 114 orang yang berasal dari 3 kelas XI SMA Negeri 1 Ujung PadangKabupaten Simalungun. Sedangkan sampel berjumlah 74 orang yang diambil dari 2kelas dengan menggunakan cluster random sampling. Sebelum perlakuan dilaksanakanterlebih dahulu sampel penelitian diberikan angket sikap bahasa untuk membedakan jenissikap bahasa yang dimiliki siswa. Tes hasil belajar membaca yang digunakan untukmenguji hipotesis penelitian terlebih dahulu diujicobakan untuk mengetahui tingkatvaliditas dan reliabilitas tes. Hasil yang diperoleh dari 40 soal yang diujikan sebanyak 35soal yang memenuhi persyaratan. Statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalahstatistik deskriptif untuk menyajikan data dan statistik inferensial untuk menguji hipotesispenelitian. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan Anava 2 jalur yangsebelumnya terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji normalitasdengan uji liliefors dan uji homogenitas varians dengan uji bartlet.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa : (1) hasil belajar membaca siswayang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran SQ3R lebih tinggi dibandingkankandengan siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran DRTA. Hal ini ditunjukkanoleh Fhitung > Ftabel , yaitu 6,39 > 3,98 pada taraf signifikansi α = 0,05 dengandk = ( 1,70 ). (2) Siswa yang memiliki sikap bahasa tinggi memperoleh hasil belajarmembaca yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki sikap bahasarendah. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung > Ftabel , yaitu 12,74 > 3,98 pada tarafsignifikansi α = 0,05 dengan dk = ( 1,70 ) (3) terdapat interaksi antara strategipembelajaran dan sikap bahasa terhadap hasil belajar membaca. Hal ini ditunjukkan olehFhitung > Ftabel yaitu 5,27 > 3,98 pada taraf signifikansi α =. 0,05 dengan dk = ( 1,70 ).Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaranSQ3R lebih baik dibandingkan dengan strategi pembelajaran DRTA untuk meningkatkanhasil belajar membaca dari siswa SMA Negeri 1 Ujung Padang. Kemudian siswa yangmempunyai sikap bahasa tinggi secara rata-rata memperoleh hasil belajar membacayang lebih baik dibandingkan siswa yang mempunyai sikap bahasa rendah. Darikesimpulan ini diharapkan para guru hendaknya berusaha menggunakan strategipembelajaran SQ3R untuk pembelajaran membaca agar hasil belajar siswa lebihmeningkat. Bila sikap bahasa diketahui, maka strategi pembelajaran SQ3R digunakanpada siswa yang memiliki sikap bahasa tinggi dan strategi pembelajaran DRTA lebihbalk digunakan pada siswa yang memiliki sikap bahasa rendah.