PERBEDAAN MINAT BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DAN PROBING PROMPTING KELAS IV SD SWASTA HARVARD MEDAN LABUHAN TAHUN AJARAN 2017/2018

Masalah dalam penelitian ini adalah membedakan minat belajar siswa dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode demonstrasi dan
probing prompting dikelas IV SD Swasta Harvard Medan Labuhan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan minat belajar Bahasa
Indoensia menggunakan metode demonstrasi dan probing prompting dikelas IV
SD Swasta Harvard Medan Labuhan Tahun Ajaran 2017/2018.
Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dan teknik
yang digunakan adalah Nonequifalent Control Group Design. Pengambilan
Sampel dengan teknik non probability sampling adapun penentuan kelas kontrol
dan eksperimen dipilih secara acak (random). Maka sampel dari penelitian ini
adalah siswa kelas IVA dan IVB yang berjumlah 64 siswa yang menjadi kelas
kontrol berjumlah 39 siswa dan dikelas eksperimen terdapat 25 siswa. Instrumen
yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah instrumen angket/kuisioner.
Suatu Penelitian bersifat normal apabila telah diuji normalitasnya dengan
ketentuan hasil L0 < Ltabel. Pada kelas kontrol penelitian ini bersifat normal karena
nilai L0 Pada kelas kontrol adalah 0,10 dan nilai Ltabel nya adalah 0,89, dan untuk
kelas eksperimen nilai L0= 0,14 dan Ltabel = 0,17, sehingga pada kelas kontrol dan
eksperimen nilai L0 < Ltabel.
Hasil penelitian mmenunjukkan bahwa minat belajar yang menggunakan
metode demonstrasi pada pembelajaran Bahasa Indonesia pada kelas IV SD
Swasta Harvard Medan Labuhan dengan skor rata – rata 68,02, sedangkan minat
belajar yang menggunakan metode probing prompting dikelas IV SD Swasta
Harvard Medan Labuhan adalah 68,16. Pada pengujian angket diperoleh data
kedua kelas berdistribusi normal dan homogen.Dilihat dari rata – rata nilai angket
maka analisis data menggunakan uji – t pada taraf signifikan ɑ= 0,05. Hasil uji – t
dari hasil yang didapat adalah thitung < ttabel yaitu 1,16 <1,67, maka Ha ditolak dan
H0 diterima yaitu tidak ada perbedaan minat belajar Bahasa Indonesia siswa
dengan menggunakan metode demonstrasi dan probing prompting di kelas IV SD
Swasta Harvard Medan Labuhan.