PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTAIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT BELAHAN DENGAN TUTUP TARIK DI KELAS X TATA BUSANA SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hasil membuat belahan dengan tutup tarik siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 3 Pematangsiantar yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, 2) Hasil membuat belahan dengan tutup tarik siswa kelas X Tata Busana SMK
Negeri 3 Pematangsiantar yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional, 3)Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar membuat belahan dengan tutup tarik siswa kelas X
Tata Busana SMK Negeri 3 Pematangsiantar. Populasi penelitian adalah seluruh kelas X Tata Busana SMK Negeri 3 Pematangsiantar. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling, yakni kelas X Tata Busana 2
sebanyak 30 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X Tata Busana 4 sebanyak 30 orang sebagai kelas kontrol. Untuk mengetahui validitas digunakan lembar pengamatan dengan bobot skor 4,3,2,1 yang divalidasi oleh ahli materi, sedangkan untuk mengetahui riliabilitas dilakukan uji kesepakatan pengamat. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen yaitu Control Group PostTest-Only Design yaitu penelitian yang membandingkan antara kelas
yang diberikan perlakuan (eksperimen) dengan kelas yang tidak diberikan perlakuan (kontrol). Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan pengajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, sedangkan kelas
kontrol diberikan perlakuan pengajaran tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.Penelitian ini menunjukkan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw (eksperimen) yaitu cenderung baik (56,7%) dengan nilai rata – rata 90,6, nilai tertinggi 100, terendah 79 dan standar deviasi 5,54, sedangkan hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw (kontrol) cenderung cukup (60%) dengan nilai rata – rata 79,5, nilai tertinggi 92,terendah 70 dan standar deviasi 5,02.Kesimpulan
dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar membuat belahan dengan tutup tarik di kelas X Tata Busana SMK Negeri 3 Pematangsiantar
dengan hasil perhitungan t > t = 8,14 > 1,671. Hal ini berarti model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.