HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL PRAKTEK POTONGAN BAHAN BAHAN MAKANAN PADA MATA PELAJARAN BOGA DASAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BERINGIN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) kemandirian belajar siswa. (2) hasil praktek potongan bahan makanan pada mata pelajaran Boga Dasar. (3) hubungan kemandirian belajar dengan hasil praktek potongan bahan makanan pada mata pelajaran Boga Dasar. Desain penelitian adalah deskriptif korelasional. Lokasi penelitian di SMK Negeri 1 Beringin. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan September 2017. Pengambilan sampel digunakan teknik total sampling, sehingga yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas X dengan jumlah 30 orang. Data kemandirian belajar dikumpulkan dengan menggunakan angket dan data hasil praktek potongan bahan makanan pada mata pelajaran Boga Dasar dikumpulkan dengan pengamatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif data, uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji linieritas, uji hipotesis dengan uji korelasi product moment.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, tingkat kecenderungan variabel kemandirian belajar siswa termasuk cenderung cukup sebesar 100 persen, dan hasil praktek potongan bahan makanan pada mata pelajaran Boga Dasar termasuk cenderung tinggi sebesar 100 persen. Hasil analisis normalitas dengan db=5 pada variabel kemandirian belajar Xhitung < Xtabel (7,25 < 11,07), dan hasil praktek potongan bahan makanana pada mata pelajaran Boga Dasar Yhitung < Ytabel (8,84 < 11,07) pada taraf signifikansi 5 persen adalah berdistribusi normal. Hasil analisis uji linieritas hasil praktek potongan bahan makanan pada mata pelajaran Boga Dasar (Y) atas kemandirian belajar (X) dengan nilai adalah Fhitung < Ftabel (0,74< 2,60) adalah Linier. Sedangkan uji keberartian dengan nilai Fhitung > Ftabel (813,59 > 4,20) adalah Berarti. Hasil analisis korelasi product moment menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan hasil praktek potongan bahan makananan pada mata pelajangan Boga Dasar dengan nilai rhitung > rtabel (0,89 > 0,36). Artinya semakin tinggi kemandirian belajar, maka semakin tinggi hasil praktek potongan bahan makanan pada mata pelajaran Boga Dasar