PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA MODEL NHT DENGAN METODE CERAMAH PADA SISWA KELAS V SDN 101771 TEMBUNG T.A 2017/2018

Masalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa yang belum maksimal, kualitas pembelajaran yang belum maksimal, hal itu terlihat pada penggunaan model pembelajaran yang kurang mendukung keaktifan siswa sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara optimal, dan pembelajaran matematika masih terpusat pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika menggunakan model NHT dan metode ceramah dan terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika antara model NHT dengan metode ceramah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas: model pembelajaran NHT dan metode ceramah. Variabel terikat : hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan pada mata pelajaran matematika pada materi menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam di kelas V SDN 101771 tembung. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 101771 Tembung kelas V pada semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018. Sampel yang diteliti sebanyak 75 siswa yang terdiri dari 37 siswa kelas eksperimen dan 38 siswa kelas kontrol. Uji instrumen dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan Korelasi Point Biserial didapat 20 soal yang valid dan 10 soal tidak valid. Uji reliabilitas dengan K-R 20 didapat rhitung > rtabel (0,79 > 0,329), maka instrumen reliabel. Uji normalitas menggunakan uji Lilliefors. Pada hasil belajar pretes untuk kelas eksperimen didapat Lhitung < Ltabel (0,0868 < 0,1456) , sedangkan kelas kontrol Lhitung < Ltabel (0,1242 < 1456). Dan pada hasil belajar postes untuk kelas eksperimen didapat Lhitung < Ltabel (0,1217 < 0,1437), sedangkan kelas kontrol Lhitung< Ltabel (0,1103 < 0,1437). Maka dapat disimpulkan sampel kedua sampel terdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan uji Fisher, pada hasil belajar pretes diperoleh Fhitung < Ftabel (1,138 < 1,675). Dan pada hasil belajar postes diperoleh Fhitung < Ftabel (0,975 < 1,675), dapat disimpulkan sampel kedua data tersebut berasal dari populasi yang homogen. Rata-rata skor kelas eksperimen didapat sebesar 87,16 dan rata-rata skor untuk kelas kontrol sebesar78,95. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t, didapat thitung > ttabel (2,94 > 1,99) , dengan taraf signifikan α= 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak., maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika yang signifikan antar model NHT dengan metode ceramah.