Baharrudin (2017) ORIENTASI DAN DISORIENTASI MASYARAKAT TENTANG PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS DI DUSUN IV KAMPUNG JARAAN DESA KARANG BARU KECAMATAN TALAWI KABUPATEN BATU-BARA). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. NIM. 3132122001 COVER.pdf - Published Version
Download (79kB) | Preview
2. NIM. 3132122001 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (397kB) | Preview
3. NIM. 3132122001 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
4. NIM. 3132122001 PREFACE.pdf - Published Version
Download (216kB) | Preview
5. NIM. 3132122001 TABLE OF CONTENT .pdf - Published Version
Download (196kB) | Preview
6. NIM. 3132122001 LIST OF TABLES.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
7. NIM. 3132122001 LIST OF FIGURES.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
8. NIM. 3132122001 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (312kB) | Preview
12. NIM. 3132122001 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (233kB) | Preview
13. NIM. 3132122001 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (163kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Orientasi Masyarakat Jaraan tentang
keberlanjutan Pendidikan di Perguruan Tinggi, mengetahui Bagaimana
disorientasi Masyarakat Jaraan akan Kebutuhan pendidikan di Perguruan Tinggi
serta Faktor yang menyebabkan disorientasi masyarakat Jaraan tentang
pendidikan di Perguruan Tinggi. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Hanya saja
setiap pertanyaan utama yang berhubungan dengan orientasi dan disorientasi
sesuai judul peneliti dibuat data dalam bentuk tabel dengan menggunakan angka.
Jenis penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang
alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa orientasi masyarakat Jaraan tertuju pada pengembangan
ekonomi atau dengan kata lain kondisi materialnya sehingga tanpa harus
melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi agar menjadikan ekonomi yang
lebih baik lagi . Artinya bahwa orintasi keberlanjutan pendidikan pada Perguruan
Tinggi tidak menjadi perioritas bagi masyarakat Jaraan. Adapun disorientasi akan
kebutuhan pendidikan di Perguruan Tinggi adalah menganggap bahwa mereka
yang berpendidikan tinggi belum tentu terampil dalam pekerjaannya dibandingkan
dengan orang-orang yang tidak berpendidikan tinggi. Sehingga tidak perlu
bersusah payah menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi yang belum tentu
mendapatkan masa depan yang baik. Beberapa faktor penyebab disorientasi
mengenai pendidikan di Perguruan Tinggi pada Masyarakat Jaraan adalah bahwa
pendidikan tidak berpengaruh banyak dalam perbaikan kondisi ekonomi
masyarakat Jaraan, lingkungan sosial ekonomi masyarakatJaraan itu sendiri
mayoritas tidak melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, serta masyarakat
Jaraan tidak ingin repot-repot dan membuang waktu lama-lama menempuh
pendidikan ke Perguruan Tinggi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 06 Mar 2018 08:32 |
Last Modified: | 06 Mar 2018 08:32 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/29437 |