HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS, KEBIASAAN BELAJAR DAN PERSEPSI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI DI KOTA BINJAI

Populasi penelitian adalah siswa kelas 8 SMP Negeri 6, 9 dan 11 di Kota Binjai sebanyak 692 twang, sebanyak 80 orang dipilih sebagai sampel dengan menggunakan teknik sampeI acak proporsional (proportional random sampling). Data basil belajar diperoleh melalui tes objektif; sedangkan untuk kemampuan berfikir logis, kebiasaan belajar dan persepsi terhadap matematika diperoleh dengan menggunakan angket. Sabel= alat pengurnpulan data digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Untuk mengetahui validitas angket dan tes hasil belajar digunakan minus Korelasi Product Moment dengan kriteria valid jika haw.% > na,c1 pada taraf signifikansi 0,05. Untuk mengetahui reliabilitas angket digunakan minus Point Biserial dengan kriteria n,itung rtabci, sedangkan untuk mengetahui reliabilitas tes basil belajar digunakan rumus KR-20.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (pertama) terdapat hubungan positif yang signifikan antara kernampuan berfikir logis dengan basil belajar Matematika dengan persamaan regresi Y = -0,938 + 0,259 X1. Koefisien korelasi 0,813 dan koefisien determinasi 0,661 yang berarti bahwa kontribusi kemampuan berfikir logis terhadap basil belajar Matematika sebesar 66,1%; (kedua) terdapat hubungan positif yang signifikan antara kebiasaan belajar dengan hasil belajar Matematika dengan persamaan regresi Y — 4,804 + 0,207 X2 Koefisien korelasi 0,798 dan koetisien determinasi 0,638 yang berarti bahwa kontribusi kebiasaan belajar terhadap basil belajar Matematika sebesar 63,8%; (ketiga) terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap matematika dengan hash! belajar Matematika dengan persamaan regresi Y -- -1,324 + 0,239 X3 Koefisien korelasi 0,828 dan koefisien determinasi 0,685 yang berarti bahwa kontribusi persepsi terhadap matematika terhadap basil belajar Matematika sebesar 68,5%;dan (keempat) terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan berfikir logis, kebiasaan belajar, persepsi terhadap matematika dan hasil belajar Matematika dengan persamaan regresi ganda Y = 20,414 + 0,160 XI + 0,105 X2 + 0,077 X3, Koefisien korelasi ganda 0,977 dan koefisien determinasi 0,954 yang berarti bahwa kontribusi kemampuan berfikir logis, kebiasaan belajar dan persepsi terhadap matematika secara bersarna-sama terhadap basil belajar Matematika sebesar 95,4%.Berdasarkan basil penelitian ini dapat disirnpulkan bahwa kernampuan berfikir logis, kebiasaan belajar dan persepsi cukup signifikan dalam mempengaruhi hasil belajar Matematika siswa SMP Negeri 6, 9 dan 11 di Kota Binjai.