Adriadi (2010) PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SMP NEGERI 4 KOTA BINJAI. Masters thesis, UNIMED.
1500045030435 Abstrak.pdf - Published Version
Download (361kB) | Preview
1500045030435 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (493kB) | Preview
1500045030435 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (401kB) | Preview
1500045030435 Bab I.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
1500045030435 Bab V.pdf - Published Version
Download (264kB) | Preview
1500045030435 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (307kB) | Preview
Abstract
Penelitian bertujuan untuk menemukan bagaimana sebenamya Peran Komite Sekolah dalam pelaksanaan MBS. Metode yang dipakai adalah metode kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data dan kepala sekolah, guru, tatausaha, dan komite sekolah. Penelusuran informasi dihentikan jika tidak ditemukan lagi data yang baru. Selanjutnya, dilakukan validasi data dengan triangulasi, penggunaan bahan referensi, mengadakan memberchek, serta membandingkan hasil wawancara dengan hasil observasi dan dokumentasi.Temuan penelitian menunjukkan bahwa Peran Komite Sekolah Dalam Pelaksanaan MBS dalam hal: (1) Pelaksanaan peran komite sekolah sebagai badan Pemberi Pertimbangan (Advisory Agency) tidak dapat berjalan dengan baik.; (2) Pelaksanaan peran Komite Sekolah sebagai badan Pendukung (Supporting Agency) secara umum dapat berjalan dengan balk.; (3) Pelaksanaan peran Komite Sekolah sebagai badan Pengontrol ( Controlling Agency) tidak dapat berjalan dengan balk; (4) Pelaksanaan peran Komite Sekolah sebagai badan Penghubung (Mediator Agency) secara umum dapat berjalan dengan balk.Dari temuan di atas disimpulkan sebagai berikut: (1) Pelaksanaan peran komite sekolah sebagai badan Pemberi Pertimbangan (Advisory Agency) tidak dapat berjalan dengan balk, hal dikarenakan masih kurangnya pemahaman pihak sekolah berkaitan dengan fungsi peran pemberi pertimbangan; (2) Pelaksanaan peran Komite Sekolah sebagai badan Pendukung (Supporting Agency) secara umum dapat berjalan dengan baik hal ini diindikasikan adanya beberapa kali Komite Sekolah dan pihak sekolah melakukan kerjasama yang baik; (3) Pelaksanaan peran Komite Sekolah sebagai badan Pengontrol (Controlling Agency) tidak dapat berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan pemahaman yang keliru dalam hal apa-apa raja yang menjadi wilayah kerja dart Komite Sekolah; (4) Pelaksanaan peran Komite Sekolah sebagai badan Penghubung (Mediator Agency) secara umum dapat berjalan dengan balk ini dibuktikan adanya beberapa kerjasama yang telah dijalankan antara Komite Sekolah dengan pihak sekolah terutama dalam hal perencanaan program, pelaksanaan program dan pemanfaatan sumber daya walaupun terkadang ada perbedaan pandangan namun itu semua masih dapat diselesaikan dengan baik.Adapun rekomendasi yang penting untuk dipertimbangkan adalah: (1) Adanya pemahaman yang sama antara pihak sekolah dengan Komite Sekolah berkaitan dengan tugas dan perannya masing-masing dalam pelaksanaan MBS; (2) Untuk membangun pemahaman yang sama antara pihak sekolah dan Komite Sekolah salah satu caranya adalah dengan melakukan komunikasi yang berkelanjutan; (3) Membangun semangat kebersamaan akan menjadi modal yang sangat penting, artinya tanggung jawab akan sukses atau tidaknya penyelenggaraan pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah semata melainkan juga menjadi tanggung jawab bersama.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 373.236 068 Adr p |
Keywords: | Manajemen berbasis sekolah; Komite sekolah; Relevansi pendidikan |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB3011 School management and discipline |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | Mr Fifri Juanda Harahap |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 26 Apr 2016 19:30 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2922 |