Purwanto (2010) PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN KREATIF DAN KEMAMPUAN PENALARAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA. Masters thesis, UNIMED.
045020290 abstak.pdf - Published Version
Download (87kB) | Preview
045020290 kata pengantar.pdf - Published Version
Download (281kB) | Preview
045020290 bab I.pdf - Published Version
Download (332kB) | Preview
045020290 bab V.pdf - Published Version
Download (458kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) Hasil belajar fisika siswa yang diajar dengan menggunakan teknik pembelajaran kreatif¬divergen dan teknik pembelajaran aktif-konvergen, (2) Hasil belajar fisika siswa yang memiliki kemampuan penalaran formal dan siswa yang memiliki kemampuan penalaran konkrit dan (3) interaksi antara teknik pembelajaran (kreatif-divergen dan aktif-konvergen) dengan kemampuan penalaran terhadap hasil belajar fisika. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN 2 Medan terdiri Hari 2 kelas. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII MTsN 2 Medan tahun ajaran 2009/2010, keseluruhannya berjumlah 379 orang siswa dari 9 kelas. Sampel penelitian 2 kelas diambil dari 86 siswa dengan teknik pencuplikan sampel menggunakan teknik plaster random sampling. Instrumen penelitian berbentuk tes terdiri dari tes basil belajar fisika dan tes kemampuan penalaran. Tes psikologi diberikan kepada siswa untuk mengklasifikasikan kemampuan penalaran yang dimiliki siswa yaitu kemampuan penalaran formal dan konkrit. Untuk tes kemampuan penalaran digunakan tes psikologi yaitu Test of Logical Thinking (TOLT). Metode penelitian yang digunakan eksperimental-semu dengan rancangan faktorial 2x2. Data dianalisis dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) 2 jalur dengan taraf signifikansi 5%(o. = 0,05). Sebelum analisis varians dua jalur digunakan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji norrnalitas data dengan menggunakan Uji Libiefors dan uji homogenitas varians dengan menggunakan Uji Bartlett dan dilanjutkan dengan Uji Lanjut Tukey.Hasil pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa yang diajarkan dengan teknik pembelajaran kreatif-divergen memiliki hasil belajar fisika yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan teknik pembelajaran aktif-konvergen, hal ini ditunjukkan oleh Fr — 4,58 > Ft = 4,02 pada taraf signifikansi 0,05 dengan dk (1,56); (2) Siswa yang memiliki kemampuan penalaran formal akan memperoleh basil belajar yang lebih tinggi daripada siswa Yang memiliki kemampuan penalaran konkrit, hal ini ditunjukkan oleh Fr = 21,78 > Ft = 4,02 pada taraf signifikansi 0,05 dengan dk (1,56); (3) Terdapat interaksi antara teknik pembelajaran (kreatif-divergen dan aktif-konvergeni clan kemampuan penalaran terhadap hasil belajar fisika siswa, Hal ini ditunjukkan oleh Fr = 5,71 > Ft — 4,02 pada taraf signifikansi 0,05 dengan dk (1,56). Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran kreatif-divergen lebih sesuai digunakan pada siswa dengan tingkat kemampuan penalaran formal, sernentara pembelajaran aktif-konvergen lebih tepat digunakan pada siswa dengan tingkat kemampuan nenalaran konkrit. Hal ini memberikan petuniuk banva nemilihan teknik nembelaiaran harus memnertimbanakan asnek xernamnuar
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 371.3 Pur p |
Keywords: | Belajar;Pembelajaran;Penalaran;Teknik;Creative Thingking;Fisika; |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Teknologi Pendidikan |
Depositing User: | Mr Fifri Juanda Harahap |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 26 Apr 2016 19:24 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2920 |