Mardianto (2017) NILAI DAN MAKNA TRADISI TEPUNG TAWAR PELEPASAN KAPAL BARU PADA ETNIK MELAYU PESISIR DI DESA PANTAI GADING KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3132121008 COVER.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
2. NIM. 3132121008 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (515kB) | Preview
3. NIM. 3132121008 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (37kB) | Preview
4. NIM. 3132121008 PREFACE.pdf - Published Version
Download (187kB) | Preview
5. NIM. 3132121008 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
6. NIM. 3132121008 TABLES.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
7. NIM. 3132121008 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (32kB) | Preview
8. NIM. 3132121008 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (290kB) | Preview
12. NIM. 3132121008 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (234kB) | Preview
13. NIM. 3132121008 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (210kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan Untuk memahami dan mendeskripsikan pelaksanaan tradisi tepung tawar pelepasan kapal baru di Desa Pantai Gading Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, Untuk memahami dan mendeskripsikan mengapa tradisi tepung tawar pada pelepasan kapal baru di Desa Pantai Gading Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat masih dilakukan, Untuk memahami dan mendeskripsikan nilai dan makna pada bahan-bahan yang digunakan dalam pelaksanaan tradisi tepung tawar pada pelepasan kapal baru di Desa Pantai Gading Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Metode penelitian deskriptif merupakan suatu cara untuk memecahkan masalah pada permasalahan yang menjadi tujuan dalam penelitian ini dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dilokasi penelitian.
Penelitian ini menggunakan informan penelitian. Data diperoleh melalui penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan mekanisme
purposive dengan kriteria keluarga yang bersuku Melayu, keluarga nelayan yang pernah melakukan tepung tawar, dan keluarga yang bermatapencaharian sebagai Nelayan, sebagai tokoh adat Melayu dan tokoh agama,yaitu ada 5 informan yang
telah mewakili kriteria tersebut. Hasil penelitian ini adalah bahan-bahan yang digunakan dalam tradisi tepung tawar berupa benda-benda yaitu dedaunan, beras, air dan pulut kuning, keluarga etnik Melayu masih mempercayai hal-hal gaib dan mempercayai tradisi tepung tawar dapat menambah penghasilan tangkapan ikan, setiap urutan acara serta bahan-bahan yang digunakan memiliki nilai dan makna. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis diperoleh kesimpulan bahwa keluarga etnik Melayu yang tinggal di pesisir desa Pantai Gading sampai sekarang masih sering melakukan tradisi tepung tawar, dan tradisi tepung tawar
memiliki nilai dan makna tersendiri bagi keluarga etnik Melayu di desa Pantai Gading Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 ANTRO 001 |
Keywords: | nilai, makna, tradisi tepung tawar, pelepasan kapal baru |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN357 Culture and cultural processes G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN537 Ethnic groups and races |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Fifri Juanda Harahap |
Date Deposited: | 26 Jan 2018 16:53 |
Last Modified: | 21 Feb 2019 03:44 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/29143 |