MIRAWATI (2017) KESANTUNAN BERBAHASA PADA PROSES UPACARA MAKAN BERADAT DALAM PERNIKAHAN DI DESA BINTUAS KEC. NATAL KAB. MANDAILING NATAL (KAJIAN PRAGMATIK). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 2132210008 COVER.pdf - Published Version
Download (122kB) | Preview
2. NIM 2132210008 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
3. NIM 2132210008 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (35kB) | Preview
4. NIM 2132210008 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (528kB) | Preview
5. NIM 2132210008 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
6. NIM 2131210004 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
7. NIM 2131210004 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
8. NIM 2132210008 BAB I.pdf - Published Version
Download (420kB) | Preview
12. NIM 2132210008 BAB V.pdf - Published Version
Download (140kB) | Preview
13. NIM 2131210004 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemakaian prinsip kesantunan dan skala kesantunan pada proses upacara makan beradat dalam pernikahan di Desa Bintuas Kec. Natal Kab. Mandailing Natal (kajian Pragmatik). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskripsi. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan penuh yaitu pada bulan Agustus 2017. Sumber data penelitian ini diperoleh dari CD-CD pelaksanaan upacara adat pernikahan didalamnnya berisi tentang proses upacara makan beradat yang sudah ada sebelumnnya. Data dikumpulkan berupa dokumentasi. Hasil penelitian yang ditemukan adalah sebagai berikut: 1) berdasarkan jenis prinsip kesantunan, terdapat 6 ujaran maksim kebijaksanaan, 4 ujaran maksim kedermawanan, 1 ujaran maksim penghargaan, 3 ujaran maksim permufakatan dan 1 ujaran maksim kesimpatisan serta tidak terdapat maksim kesederhanaan. 2) berdasarkan skala kesantunan semua ujaran yang disampaikan terdiri dari 4 ujaran skala kerugian dan keuntungan, 1 ujaran skala kesantunan pilihan, 3 ujaran skala kesantunan ketidaklangsungan, dan tidak terdapat ujaran yang memakai skala kesantunan keotoritasa dan jarak sosial. Semua ulasan-ulasan, makan beradat dilaksanakan di malam hari berada dirumah pengantin wanita dengan situasi yang serius. Adapun penutur dari acara makan beradat itu adalah ketua lembaga adat, lembaga-lembaga adat, kepala desa, alim ulama dan buya (paman) pihak wanita sementara pengantin hanya sebagai pendengar. Dampak yang diharapkan dari pertuturan itu agar pengantin menjadi pribadi yang baik dalam membina rumah tangga. Ujaran-ujaran tersebut merupakan percakapan satu arah. Bahasa disampaikan secara halus, lugas dan dengan bahasa yang serius dan semi formal. Penutur menyampaikan bahasa melalui bahasa lisan yang tertera dalam CD-CD pelaksanaan adat pernikahan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 IND 014 |
Keywords: | CD, Kesantunan, Skala Kesantunan, Pragmatik, Makan Beradat. |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mrs Yuni Chairani |
Date Deposited: | 26 Jan 2018 16:47 |
Last Modified: | 20 Mar 2018 03:57 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/29033 |