SITORUS, FRISKAULI (2017) LEKSIKOSTATISTIK BAHASA BATAK SIMALUNGUN DENGAN BAHASA MELAYU. Undergraduate thesis, UNIMED.
01. NIM 2132210005 COVER.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
02 . NIM 2132210005 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (631kB) | Preview
03. NIM 2132210005 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
04. NIM 2132210005 ACNOWLEDGEMENT.pdf - Published Version
Download (154kB) | Preview
05. NIM 2132210005 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (196kB) | Preview
06. NIM 2132210005 LIST OF TABLE.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
07. NIM 2132210005 LIST OF APPENDICES.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
08. NIM 2132210005 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (434kB) | Preview
12. NIM 2132210005 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (76kB) | Preview
13. NIM 2132210005 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (62kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis leksikostatistik pada leksikon bahasa Batak Simalungun dengan bahasa Melayu yang terdapat di Desa Sigodang Barat dan Kecamatan Sei Tualang Raso dengan menggunakan teori linguistik historis komparatif. Dalam pengumpulan data digunakan metode cakap dan catat. Kemudian dalam mengkaji data digunakan metode leksikostatistik dengan teori linguistik historis komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerabatan bahasa Batak Simalungun dengan bahasa Melayu adalah: 1) Dari 200 kosakata dasar hanya 94 kata yang berkerabat dengan kategori identik 45, satu fonem berbeda 49 dan terdapat 106 kata yang tidak berkerabat. Tingkat kekerabatan antara bahasa Batak Simalungun dengan bahasa Melayu mempunyai hubungan kekerabatan pada tingkat keluarga (family) dengan persentase 47 %. 2) Bahasa Batak Simalungun dengan bahasa Melayu merupakan bahasa tunggal pada 1.907-1573 tahun yang lalu dihitung dari 1.740+167 = 1.907 dan 1.573 adalah 1.740-167 =1.573.Bahasa Batak Simalungun dan bahasa Melayu mulai berpisah dari suatu bahasa proto antara 110-444 sebelum masehi (dihitung dari tahun 2017), karena perpisahan bahasa tidak dapat dihitung dengan tahun yang absolut, maka lebih baik digunakan ribuan atau millenium tahun atau mempergunakan satuan abad. Dengan demikian, hasil yang telah diperoleh dapat dibaca: 1,9-1.5 ribuan tahun yang lalu atau 19-15 abad yang lalu, atau antara abad IX-V sebelum masehi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 IND 028 |
Keywords: | Kekerabatan Bahasa, Bahasa Batak Simalungun, Bahasa Melayu, dan Linguistik Historis Komparatif |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mrs Yuni Chairani |
Date Deposited: | 26 Jan 2018 16:41 |
Last Modified: | 14 Mar 2018 02:52 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/28948 |