PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KREATIFITAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) PERGURUAN KEBANGSAAN MEDAN

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran means-ends analysis memperoleh basil belajar matematika Iebih tinggi dibanding dengan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran worked examples. (2) Hasil belajar matematika siswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih tinggi daripada siswa yang memiliki kreativitas rendah. (3) Interaksi antara strategi pembelajaran dengan kreativitas dalam mempengaruhi basil belajar matematika.Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Perguruan Kebangsaan Medan terdiri atas 3 kelas dengan jumlah siswa 103 orang. Sampel penelitian ditetapkan kelas VII.1 sebanyak 35 orang, dilaksanakan pembelajaran worked examples dan kelas V11.2 sebanyak 35 °rang, dilaksanakan pembelajaran means-ends analysis. Teknik pengambilan sampel untuk penelitian ini adalah teknik pengambilan sampel kelompok secara acak (custer random sampling). Instrumen penelitian untuk mengukur basil belajar matematika digunakan tes essay dengan jurnlah soal sebanyak 10 butir dengan koefisien reliabilitas 0.565. Untuk menjaring data kreatifitas digunakan angket yang berjurnlah 32 butir yang diadopsi dari Munandar. Sebelum teknik analisis digunakan terlebih dahulu diuji persyaratan analisis yaitu normalitas dan homogenitas data. Uji normalitas diuji dengan uji Liliefors sedangkan uji bomogenitas diuji dengan uji Bartlett. Teknik analisis data adalah Anava dua jalur pads taraf signifikansi a = 0.05 yang dilanjutkan dengan uji Scheffe.Hashd penelitian diperoleh : (1) siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran means — ends analysis memperoleh hasil belajar matematika lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran worked examples diperoleh Fhaung = 229733.58 > Futhel = 3.99, (2) basil belajar matematika siswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih tinggi daripada siswa yang memiliki kreativitas rendah diperoleh Flitting = 226302.29 > Fmk] = 3.99, (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan kreativitas dalammempengaruhi basil belajar matematika diperoleh Fhit„„s — 39490.49 > --3.99.Dari basil analisis data disimpulkan bahwa secara umum basil belajar siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran means — ends analysis memperoleh basil belajar matematika lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran worked examples. Apabila dilihat dari karakteristik siswa, hasil belajar siswa yang memiliki kreatifitas tinggi lebih tinggi daripada siswa yang memiliki kreativitas rendah. Siswa yang memiliki kreatifitas tinggi, strategi pembelajaran yang tepat digunakan adalah strategi pembelajaran means — ends analysis dan siswa yang memiliki kreativitas rendah, strategi pembelajaran yang tepat digunakan adalah strategi pembelajaran worked examples. Implikasi dari penelitian ini secara khusus ditujukan kepada guru matematika yaitu dalam penerapan strategi pembelajaran harus diperhatikan karakteristik siswa khususnya karakteristik siswa yang memiliki kreatifitas rendah.