PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI GURU KIMIA DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA KELAS XI-IPA SMA DI KABUPATEN LABUHAN BATU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar persentase persepsi siswa terhadap konpetensi pedagogik profesional,kepribadian,sosial guru kimia dan mengetagui apakah yang terdapat hubungan antara skor kompetisi guru kimia berdasarkan persepsi siswwa dengan hasil belajar kimia sisw kelas XI-IPA di Kabupaten Labuhan Batu, sertauntuk mengetahui besar sumbangan yang diberikan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-IPA di Kabupaten Labuhan Batu, pengambilan sampel dilakukan secara purposif sampling masing-masing 1 kelas dari SMAN 1 R. Utara (38 orang), dari SMAN 2 R. Utara (37orang) dari SMAN 3R. Utara (38orang). Dari SMA panglima polem (39orang) dan dari SMA Bayangkhari-2(45orang). Data yng diamati adalah persepsi siswa terhadap kompetensi guru kimia sebagai variable X yang dikumpulkan dengan angket sebanyak 25 item dan hasil belajar kimia siswa sebagai variabel Y yang diperleh dari tes sebanyak 25 soal. Data variabel X dianalisis dengan teknik presentase dan data variabel X dengan variabel Y dianalisis dengan uji korelasi serta dilanjutkan dengan penentuan koefisien determinasi. Hasil pengolahan variabel X diperoleh sebanyak 51.06% siswa menyatakan bahwa guru kimianya sangat kompeten sebagai guru,24.43% siswa menyatakan bahwa guru kimianya kompeten sebagai guru, 11,68% siswa menyatakan bahwa guru kimiannya cukup kompeten sebagai guru dan 12.25% siswa menyatakan guru kimianya kurang kompeten sebagai guru. Hasil pengolahan data variabel Xdan variabel Y diperoleh rata-rata skor kompetensi guru kimia berdasarkan persepsi siswa adalah 75,99±10,35 data rata-rata hasil belajar kimia siswa adlah 48,2±16,76. dari analisi diperoleh Fhitung (1,32)˂Ftabel(1,45) yang berarti bahwa persamaan regresi adalah tidak linier, dan untuk F significan yaitu Fhitung (46,47)˂Ftabel(3,89)rhitung(o.44)r tabel (0,14) yang berarti terdapat hubungan yang positif dan significan antara kompetensi guru kimia berdasarkan persepsi siswa dengan hasil belajar kimia siswa dan masih tergolong “agak rendah”. Koefisien determinasi diperoleh sebesar 0,1925, dengan nilai kontribusi sebesar 19,25%.