SEJARAH PERJUANGAN KELOMPOK TANI ARIH ERSADA ARON BOLON (AEAB) DALAM MEMPERTAHANKAN TANAH DI DESA DURIN TONGGAL KECAMATAN PANCUR BATU 1970-2016

JIMMI TOGITO SIAHAAN. 3133121032. SEJARAH PERJUANGAN KELOMPOK TANI ARIH ERSADA ARON BOLON (AEAB) DALAM MEMPERTAHANKAN TANAH DI DESA DURIN TONGGAL KECAMATAN PANCUR BATU 1970-2016. JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. FAKULTAS ILMU SOSIAL.2017. Penelitian ini bertujuan pertama megetahui latar belakang terbentuknya Kelompok Tani Arih Ersada Aron Bolon (AEAB) kedua mengetahui kronologi perjuangan Kelompok Tani Arih Ersada Aron Bolon (AEAB) dan ketiga upaya-upaya Kelompok Tani Arih Ersada Aron Bolon (AEAB) dalam mempertahankan tanah di Desa Durin Tonggal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian ke lapangan (field research) yang dilaksanakan di Desa Durin Tonggal kabupaten Deli Serdang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi, kemudian data dianalisis secara kualitatif dan deskriptif. Aspek yang dikaji dalam penelitian ini adalah sosial yang terdapat dalam perjuangan Kelompok Tani AEAB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang terbentuknya Kelompok Tani Arih Ersada Aron Bolon (AEAB) karena adanya kesadaran masyarakat penggarap untuk membentuk organisasi mandiri yang sebelumnya tergabung dalam Gerakan untuk Reformasi Agraria (GERAG). Konflik ini dimulai tahun 1970-an sejak PTPN II mengambil ahli lahan. Upaya yang dilakukan KT-AEAB dalam mempertahankan tanah melalui UUPA, Organisasi, Dukungan Pemerintah, dan Jalur Hukum. Saat ini perjuangan Kelompok Tani AEAB masih berlanjut dengan menguasai 30 Ha lahan dari 102 Ha yang dituntut. Sedangkan dalam kehidupan sosial dan ekonomi KT-AEAB sama seperti masyarakat lainnya mereka dapat hidup dengan rata-rata bekerja sebagai petani.