SITINJAK, THERESIA ANGELIA (2017) PENGARUH MODEL INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 4133321071 COVER .pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
2. NIM. 4133321071 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (188kB) | Preview
3. NIM. 4133321071 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (40kB) | Preview
4. NIM. 4133321071 PREFACE.pdf - Published Version
Download (135kB) | Preview
5. NIM. 4133321071 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (147kB) | Preview
6. NIM. 4123321057 LIST OF FIGURES.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
7. NIM. 4123321057 LIST OF TABLES.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
8. NIM. 4123321057 LIST OF APPENDICES.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
9. NIM. 4133321071 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (323kB) | Preview
13. NIM. 4133321071 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (144kB) | Preview
14. NIM. 4133321071 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa akibat pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan proses sains pada materi Getaran Harmonis di kelas X Semester II di SMA Negeri 2 Medan T.A. 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester genap SMA Negeri 2 Medan yang terdiri dari tiga belas kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas X-6 (sebagai kelas eksperimen) dan kelas X-8 (sebagai kelas kontrol) yang masing-masing berjumlah 34 siswa yang ditentukan dengan teknik Cluster Random Sampling. Dalam penelitian ini dilakukan 5 pertemuan, dimana pertemuan pertama melakukan pretes, pada pertemuan kedua, ketiga, keempat menyampaikan materi, dan pertemuan kelima dilakukan postes. Dari hasil belajar yang didapat dan dianalisis maka didapat nilai postest. Diperoleh nilai rata-rata pada kelas eksperimen 75,57 dan pada kelas kontrol 66,42, kelas dinyatakan tidak tuntas. Hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan pembelajaran konvensional tuntas secara perorangan yang berjumlah 5 orang (17%), rata-rata kelas tidak tuntas. Instrumen observasi siswa dinilai dengan sikap dan keterampilan siswa dilengkapi dengan lembar pedoman penilaian yang dilakukan oleh observer. Keterampilan siswa selama pembelajaran pada kelas eksperimen mengalami peningkatan yaitu rata-rata keterampilan siswa pada pertemuan I sebesar 70,8, pada pertemuan II sebesar 73,8, dan pada pertemuan III meningkat menjadi 80,8 sehingga diperoleh rata-rata keterampilan siswa sebesar 75 tergolong aktif, sedangkan sikap siswa selama pembelajaran pada kelas eksperimen mengalami peningkatan juga yaitu rata-rata sikap siswa pada pertemuan I sebesar 65,29 pada pertemuan II sebesar 76,47, dan pada pertemuan III meningkat menjadi 82,23 sehingga diperoleh sikap siswa sebesar 75 tergolong aktif. Dari hasil uji t diperoleh thitung = 4,15 sedangkan ttabel = 1,998 sehingga thitung>ttabel (4,15> 1,998) maka hipotesis (Ha) diterima yang berarti ada perbedaan signifikan hasil belajar siswa akibat pengaruh model pembelajaran Inquiry training terhadap keterampilan proses sains dengan pengajaran langsung pada materi pokok Getaran Harmonis di kelas X SMA Negeri 2 MedanT.P 2016/2017.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 FIS 017 |
Keywords: | PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING, PEMBELAJARAN LANGSUNG, HASIL BELAJAR SISWA, SIKAP SISWA.GETARAN HARMONIS |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mr Aris Hadiana |
Date Deposited: | 25 Jan 2018 17:10 |
Last Modified: | 21 Mar 2018 05:05 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/28636 |