PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN KREATIVITAS TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI DI KOTA MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pcngaruh penggunaan media pembelajaran dan tingkat kreativitas terhadap kemampuan berbicara pada anak usia dini di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengandesain faktorial 2x2 dan sampe] berjumlah 44 orang. Instrumen penelitianmenggunakan tes kreativitas figural dan tes kemampuan berbicara. Tes kreativitas figural digunakan untuk mengetaltui kelompok yang memiliki kreativitas tinggi dan yang memiliki kreativitas rendah. Tes kemampuan berbicara digunakan untuk mengukur kemampuan berbicara anak usia dini. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalan dan dilanjutkan dengan uji Seheffe pada taraf signifikansi a = 5%.Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kemampuan berbicara anak usia dini yang diajarkan melalui media bola huruf lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan berbicara anak usia dini yang diajarkan melalui media kartu bumf yang ditunjukkan oleh (Fhitung = 44,94 > Ftabel = 4,08); kemampuan berbicara anak usia dini yang memiliki kreativitas tinggi lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan berbicara anak usia dini yang memiliki kreativitas rendah yang ditunjukkan oleh Fitung= 344,70 > Ftabel = 4,08); kemudian ada interaksi antara penggunaan media pembelajaran dengan kreativitas terhadap keinampuan berbicara anak usia dini yang ditunjukkan oleh Whitung= 16,05 > Ftabel = 4,08). Hasil temuan penelitian tentang penggunaan media bola huruf memberikan dua implikasi terhadap kemampuan berbicara anak usia dini, yailu bagi anak usia dini yang memiliki tingkat kreativitas tinggi media bola luiruF tnemberi nilai inlinfaat dalam memherdayakan kreativitas berpikir sedangkan pada anak usia dini yang memiliki kreativitas rendah memberikan nilai remediasi karena dapat membantu memperbaiki kesuliatan-kesulitan belajar berbicara.