PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2015

Masalah Penelitian ini yaitu bagaimana rasio keuangan yang digambarkan oleh Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Debt to Assets Ratio, Debt to Equity Ratio, Fixed Assets Turn Over, Return On Assets dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam menprediksi peringkat obligasi perusahaan, agar terhindar dari resiko gagal bayar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Debt to Assets Ratio, Debt to Equity Ratio, Fixed Assets Turn Over, Return On Assets terhadap Peringkat Obligasi pada tahun 2013-
2015.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan non keuangan yang yang terdaftar di bursa efek indonesia dan menerbitkan obligasi di PT. Pefindo sebanyak 168 perusahaan. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 32 perusahaan dengan periode tiga tahun. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang diunduh dari www.idx.co.id dan laporan peringkat obligasi yag diunduh dari www.pefindo.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi logistik.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Quick Ratio, Long Term Debt to Equity ratio, Fixed Assets Turn Over, dan Return On Assets berpengaruh signifikan terhadap Peringkat Obligasi dengan signifikansi dibawah 5%. Hasil ini menunjukkan bahwa Quick Ratio, Long Term Debt to Equity ratio, Fixed Assets Turn Over, dan Return On Assets, merupakan faktor-faktor yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk memperoleh Peringkat Obligasi Investment Grade. Sedangkan Current Ratio, Cash Ratio, Debt to Assets Ratio, Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi. Hal ini berarti faktor-faktor tersebut tidak mampu mendorong peringkat obligasi perusahaan dalam memperoleh Investment Grade.