WIDYASTIKA (2017) PENERAPAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT. BUSUR INTI INDO PANAH. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4131230010 COVER.pdf - Published Version
Download (94kB) | Preview
2. NIM 4131230010 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (259kB) | Preview
3. NIM 4131230010 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (80kB) | Preview
4. NIM 4131230010 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
6. NIM 4131230010 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (83kB) | Preview
7. NIM 4131230010 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
8. NIM 4131230010 BAB I.pdf - Published Version
Download (229kB) | Preview
12. NIM 4131230010 BAB V.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
13. NIM 4131230010 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (129kB) | Preview
Abstract
Pengendalian persediaan merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi perusahaan. Persediaan bahan baku yang optimal merupakan faktor penting dalam proses kelancaran produksi. Pengendalian persediaan bahan baku menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ),yang bertujuan untuk mengetahui besarnya pembelian bahan baku yang optimal (EOQ), frekuensi pembelian bahan baku dalam satu periode, batas titik pemesanan bahan baku (reorder point),total biaya persediaan dan untuk membandingkan total biaya pengendalian persediaan bahan baku yang digunakan perusahaan dengan pengen- dalian persediaan bahan baku menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity). Hasil penelitian yang didapat untuk besarnya pembelian bahan baku yang optimal untuk bahan baku kedelai dan gula aren sebesar 9761,57 kg dan 12816,31 kg, dengan frekuensi pembelian kedelai dan gula aren sebesar 13 kali dan 20 kali,dengan reorder point bahan baku kedelai dan gula aren sebesar 1.252,33 kg dan 2.504,90 kg, dan total biaya persediaan bahan baku kedelai dan gula aren sebesar Rp 5.466.481,5 dan Rp 12.303.658, Dan hasil analisis membuktikan bahwa jika perusahaan menggunakan metode Economic Order Quantity pada persediaan bahan baku kedelai maka terdapat adanya selisih penghemataan yaitu Rp 5.496.519, dan pada bahan baku gula aren terdapat selisih penghematan sebesar Rp 15.380.342, jadi total penghematan yang diperoleh perusahaan yaitu Rp 20.876.861 selama periode agustus 2016 sampai juli 2017
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 MAT 043 |
Keywords: | PENGENDALIAN PERSEDIAAN, BAHAN BAKU, ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory. Demography H Social Sciences > HB Economic Theory. Demography > HB221 Price H Social Sciences > HB Economic Theory. Demography > HB238 Competition. Production. Wealth |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 25 Jan 2018 16:58 |
Last Modified: | 09 Apr 2020 04:04 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/28518 |