Pane, Leli Hennasari (2010) PERBEDAAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN SIKAP TERHADAP MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SD BUDISATRYA MEDAN. Masters thesis, UNIMED.
081188810003 kata pengantar.pdf - Published Version
Download (773kB) | Preview
081188810003 abstrak.pdf - Published Version
Download (264kB) | Preview
081188810003 bab I.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
081188810003 bab V.pdf - Published Version
Download (480kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah: (1) Mendeskripsikan/menelaah penalaran matematika siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dan siswa yang mengikuti pembelajaran Ekspositori. (2)Mendeskripsikan/menelaah sikap siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dan siswa yang mengikuti dengan pembelajaran Ekspositori.Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen di SD Budi Satrya Medan. Pemilihan sampel yang dijadikan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan secara random (cluster random sampling). Penelitian ini diawali dengan tes ujicoba perangkat dan instrumen penelitian. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah Variabel penelitian ini terdiri dan 2 (dua) jenis, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran elcspositori, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah penalaran matematis dan sikap siswa_Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis dan interpretasi data hasil penelitian. Analisis yang dimaksud didalam penelitian ini meliputi deskripsi mengenai kemampuan penalaran dan sikap terhadap maematika_Analisis inferensial yang digunakan adalah analisis dengan Anava 1 jalur , untuk menganalisa kemampuan penalaran matematis dan analisis dengan uji-t untuk menganalisia sikap siswa terhadap matematika ( pengolahan data dengan SPSS 15).Basil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan penalaran matematis pada kelompok siswa yang menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah lebih baik yaitu dengan persentase peningkatan rata-rata skor sebesar 8,12 % sedangkankelompok siswa yang menerapkan pembelajaran ekspositori memperolehpersentase peningkatan rata-rata skor sebesar 3,64%. (2) sikap siswa terhadap matematika pada siswa yang menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah lebih baik yaitu rata-rata skor sikap kelas eksperimen sebesar 16,65% sedangkan rata-rata skor sikap kelas kontrol sebesar 12,47%.Penerapan pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu alternatif bagi guru matematika dalam menyajikan pelajaran matematika, sudah seharusnya pembelajaran berbasis masalah disosialisasikan dilembaga unit masing-masing sekolah. Penerapan pembelajaran berbasis masalah hendaknya disesuaikan dengan permasalahan mated yang diajarkan di sekolah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 372.7 Pan p |
Keywords: | Belajar Matematika;Penelitian;Ekspositori;Nalar;Sikap |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar |
Depositing User: | Mrs Yuni Chairani |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 10 May 2016 18:49 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2833 |