PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI DI SMA NEGERI RANTAU UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan pendekatan kontekstual dengan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan pendekatan konvensional; (2) perbedaan basil belajar siswa yang memiliki tingkat kreativitas tinggi dengan siswa yang memiliki tingkat kreativitas rendah; (3) interaksi atau pengaruh pendekatan pembelajaran dan kreativitas siswa terhadap basil belajar siswa; dan (4) hubungan yang positif antara kreativitas siswa dengan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan pendekatan kontekstual. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Rantau Utara. Metode penelitian adalah metode eksperimen dengan sampel penelitian sebanyak 2 kelas yang ditentukan secara random sampling terdiri dari kelas eksperimen yang diajarkan pendekatan kontekstual dan kelas kontrol yang diajarkan dengan pendekatan konvensional. Instrumen penelitian menggunakan tes hasil belajar berjumlah 40 soal dalam bentuk pilihan berganda yang telah diuji validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran. Teknik analisis yang digunakan teknik Analisis varians dua jalur (Two Ways Anova) dengan bantuan program SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pendekatan kontekstual dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pendekatan konvensional di SMA Negeri Rantau Utara Tahun Pembelajaran 2009/2010, rata-rata skor hasil belajar siswa yang dibelajarkan pendekatan kontekstual sebesar 32,97 dan siswa yang dibelajarkan pendekatan konvensional sebesar 28,03; (2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki tingkat kreativitas tinggi, kreativitas sedang dengan siswa yang memiliki tingkat kreativitas rendah di SMA Negeri Rantau Utara Tahun Pembelajaran 2009/2010, rata-rata skor hasil belajar siswa kreativitas tinggi 34,2; siswa kreativitas sedang rata-rata skor 30,35 dan siswa yang kreativitas rendah rata-rata skor 26,63; (3) Tidak terdapat interaksi atau pengaruh pendekatan pembelajaran dan kreativitas siswa terhadap basil belajar siswa di SMA Negeri Rantau Utara Tahun Pembelajaran 2009/2010, rata-rata hasil belajar siswa kelas kontekstual yang kreativitas tinggi 36,32; kreativitas sedang 32,89 dan siswa yang kreativitas rendah 28,38. Sedangkan siswa kelas konvensional untuk yang kreativitas tinggi skor rata-rata 31,08; kreativitas sedang 28,08 dan kreativitas rendah 25,0; (4) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kreativitas siswa dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pendekatan kontekstual di SMA Negeri Rantau Utara Tahun Pembelajaran 2009/2010 dan besarnya sumbangan pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar siswa sebesar 47,7%. .