KINERJA PENGAWAS DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AGAMA KATOLIK SEKOLAH DASAR (SD) DI KECAMATAN SENEMBAH TANJUNG MUDA HILIR (STM)

Salah satu masalah yang mengemuka di Indonesia saat ini adalah mutu pendidikan yang berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia. Disebut sebagai masalah karena Indonesia kalah bersaing dalam hal sumber daya manusia di tingkal dunia. Pertanyaan yang hams dikemukakan adalah: Mengapa kualitas pendidikan Indonesia buruk? Mengapa kualitas sumber daya manusia Indonesia rendah? Bagaimana para penanggung jawab pendidik an melaksanakan tugas dan fungsinya?Salah satu penanggung jawab pendidikan adalah pengawas. Pengawas memiliki peran sentral membina, dan membimbing para guru agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai guru dan pendidik berjalan dengan semestinya. Dengan logika sederhana: jika guru bermutu maka peserta didik juga akan bermutu. Dalam hal ini, salah satu pihak yang memiliki tugas untuk peningkatan mutu guru adalah pengawas. Jika out put pendidikan tidak bermutu guru harus dievaluasi. Jika guru tidak bermutu maka pengawas hams dievaluasi.Dalam kerangka pikir tersebut perlu meneliti kinerja pengawas Pendidikan Agama Katolik Sekolah Dasar di Kecamatan STM Hilir. Pengawas pastilah memiliki program sebagai dasar untuk bertindak. Program tersebut didkarkan pada kebutuhan konkrit lapangan yang seharusnya mengacu pada standar mutu pendidikan Indonesia. Di satu sisi pengawas harus melihat kebutuhan nil guru binaannya. Di sisi lain, pengawas hams menyesuaian kebutuhan lapangan tersebut hams sesuai dengan standar pendidikan nasional, bahkan intemasional.Pada tahap selanjutnya adalah bagaimana program tersebut dilaksanakan oleh pengawas. Pengawas Pendidikan Agama Katolik bertanggung jawab untuk membina, membimbing, clan mengawasi kinerja guru Pendidikan Agama Katolik Sekolah Dasar di Kecamatan STM Hilir. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, pengawas sekolah melaksanakan fungsi supervisi akademik. Supervisi akademik adalah fungsi supervisi yang berkenaan dengan aspek pembinaan dan pengembangan kemampuan profesional guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan bimbingan di sekolah. Sasaran supervisi akademik antara lain membantu guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran dan atau bimbingan, melaksanakan kegiatan tersebut, menilai proses dan basil pembelajaran, memberikan umpan batik secara tepat dan teratur dan terns menems pada peserta didik, menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, mengembangkan dan memanfaatkan alat bantu dan media pembelajaran dan atau bimbingan, mengembangkan interaksi pembelajaran/bimbingan (pendekatan, metode, strategi, teknik, model) yang tepat dan berdaya guna.Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tugas pokok dan fungsi clan pengawas harus dinilai oleh berbagai pihak. Guru, kepala sekolah, dan terutama atasan langsung pengawas mengalami dan melihat bagaimana pengawas bekerja. Sehubungan dengan itu, mereka hams memberikan pendapat tentang bagaimana pengawas bekerja_ Tujuannya adalah untuk melihat sejauh mans program dan pelaksanaan pengawasan dilaksanakan dan berdampak pada mutu pendidikan, khususnya pada pelajaran Pendidikan Agama Katolik di Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang.