POTRET KEMAMPUAN GENERIK SAINS PENGAMATAN CALON GURU KIMIA DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN KIMIA

Pada pembelajaran praktikum kimia selain keterampilan berfikir yang diolah, tetapi perlu didukung kemampuan generik sains pengamatan yang memadai, sehinggaterdapat perpaduan antara proses motorik kognitif dan aktivitas mental. Kenyataannya praktikum kimia yang dilaksanakan saat ini, umumnya masih bersifat verifikatif sehingga kurang sesuai yang diharapkan. Penelitian ini untuk “memotret” kemampuan generik sains pengamatan calon guru kimia, sebab kemampuan tersebut merupakan kemampuan terpenting dalam kegiatan praktikum kimia. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut merupakan kemampuan terpenting dalam penguasaan kemampuan generik sains pengamatan dari 79 mahasiswa calon guru kimia pada suatu LPTK Negeri di Jawa Tengah untuk percobaan praktikum kimia organik I. Kegiatan penelitian meliputi analisis hasil pretes penguasaan metodologi dan konseptual mahasiswa yang diungkap memalui dengan vee. Percobaan evaluasi kemampuan mahasiswa selama melakukan pengamatan baik kelompok atas individu untuk setiap percobaan kimia organik. Percobaan kimia organik sebagai wahana untuk memotrek kemampuan generik sains pengamatan salon guru guru kimia meliputi percboaan distilasi,tes kelarutan dan rekristalisasi, susunan rantai hidrokarbon, alkohol-alkohol, dan aldehida keton. Pada akhir setiapp percobaan dilakukan dilakukan penskoran data-data skor pretes, postes, laporan percobaan dan hasil observasi pengamatan diolah dan diinterprestasikan. Hasil penelitian ditemukan untuk percobaan destilasi, kelarutan dan rekristatisasi ditemukan mahasiswa calon guru kimia memiliki kemampuan generik sains pengamatan mencapai N-gain rata-rata sebesar 0,462 atau tingkat capaian sedang. Untuk percobaaan susunan rantai hidrokarbon, alkohol,phenol, aldehia keton diperoleh harga N-gain rerata sebesar 0,468 atau tingkat capaian sedang. Dengan demikian disimpulkan kemampuan generik sains pengamatan mehasiswa calon guru kimia mencapai N-gain kategorisasi sedang. Hasil penelitian ini disimpulkan kemampuan generik pengamatan calon guru kimia masih perlu di tingkatkan, sehingga kemampuan tersebut kualitas pembelajaran kimia meningkat.