MUHAMMADIYAH DAN PERKEMBANGANNYA DI SUMATERA UTARA (1927-2015)

Sebenarnya niat dan latar belakang dari penulisan buku ini adalah adanya keprihatinan penulis tentang minimnya atau jika boleh dikatakan tidak adanya buku yang menceritakan perjalanan Muhammadiyah di Sumatera Utara yang secara utuh menceritakan Muhammadiyah dari awal berdirinya Muhammadiyah Sumatera Utara sampai sekarang. Banyak tokoh-tokoh awal Muhammadiyah Sumatera Utara sepertinya "terlupakan" bukan saja oleh masyarakat Sumatera Utara sendiri tapi bahkan oleh warga Muhammadiyah Sumatera Utara sendiri. Sebut saja HR Muhammad Said yang menjadi konsul pertama Muhammadiyah Sumatera Timur (sekarang kota Medan), Buya Hamka, Buya Bustami Ibrahim, Kalimin Sunar, T.A. Latief Rusydi dan lain-lain. Sangat disayangkan masih ada warga Muhammadiyah tidak mengenal tokoh-tokoh ini, mengingat jasa-jasa yang sudah mereka berikan kepada Muhammadiyah, terlebih lagi kepada Islam dan Indonesia.