Purba, Gufanta Hendryko (2017) PERLINDUNGAN HUKUM UIS KARO DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO.28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 3133311046 COVER.pdf - Published Version
Download (14kB) | Preview
2. NIM 3133311046 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (89kB) | Preview
3. NIM 3133311046 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (10kB) | Preview
4. NIM 3133311046 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (21kB) | Preview
5. NIM. 3133311046 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (16kB) | Preview
6. NIM 3133311046 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (12kB) | Preview
7. NIM 3133311046 BAB I.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
11. NIM 3133311046 BAB V.pdf - Published Version
Download (15kB) | Preview
12. NIM 3133311046 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (12kB) | Preview
Abstract
Kain adat tradisional Karo (Uis Adat Karo) merupakan pakaian adat yang
digunakan baik dalam kegiatan budaya suku Karo maupun dalam kehidupan
sehari-hari. Uis Adat Karo ini dibuat dari bahan kapas, yang dipintal dan
kemudian ditenun secara manual dan menggunakan ATBM. Pelestarian Uis Karo
dianggap memprihatinkan karena Uis Karo tidak lagi di tenun oleh masyarakat
Karo itu sendiri melainkan oleh masyarakat di luar Suku Karo. Hal ini terjadi
ketika suburnya Kabupaten Karo berkat keberadaan gunung berapi, seperti
Sinabung, membuat pertanian di Karo lebih menjadi penopang hidup rakyat
sehingga aktivitas menenun Uis pun ditinggalkan. Metode yang di pakai dalam
penelitian ini yaitu metode kualitatif, yaitu analisis deskriptif yang di sajikan
dalam bentuk paparan tau gambaran dari temuan–temuan yang ada di lapangan
berupa data dan informasi hasil wawancara, dan analisis kualitatif. Adapun teknik
analisis data kualitatif adalah memakai penelitian dengan pendekatan yuridis
normatif, yaitu penelitian yang mengacu kepada norma-norma hukum, yang
terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pijakan
normatif, maka penelitian ini menekankan kepada sumber-sumber bahan
sekunder, baik berupa peraturan perundang-undangan maupun teori-teori hukum,
di samping menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku di masyarakat. Hasil
penelitian di dapat bahwa Upaya masyarakat Suku Karo dan pemerintah daerah
Kabupaten Karo dalam melesatarikan Uis Karo dirasa sangat kurang hal ini dilihat
dari rendahnya keperdulian dari masyarakat suku Karo khususnya generasi
sekarang suku Karo untuk belajar menenun Uis Karo. Ditinjau dari UU No.28
tahun 2014 tentang hak cipta, uis karo dirasa tidak mungkin untuk dilakukan
perlindungan dalam bentuk hukum karena melihat sejarahnya Uis Karo yang
lebih dari 100 tahun tidak ditenun oleh masyarakat suku Karo. Bahkan banyak
dari masyarakat suku Karo sendiri tidak mengetahui bagaimana proses penenunan
Uis Karo hingga hal tersebut membuat beberapa masyarakat suku karo tidak
memiliki pengetahuan akan jenis setiap Uis Karo yang mereka miliki.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 PKN 087 |
Keywords: | HaKI, Ekspresi Budaya Tradisoinal, Uis Karo |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K3154 Constitutional law > K3161 Constitutional history K Law > K Law (General) > K3154 Constitutional law > K3171 Constitutional principles |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pkn |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 27 Dec 2017 12:28 |
Last Modified: | 27 Dec 2017 07:45 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/27993 |