Mazaya, Rini (2017) SIGNIFIKANSI PASAL 9 AYAT (2) HURUF B UU NO.3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA TERHADAP KETENTUAN PELATIHAN DASAR WAJIB KEMILITERAN BAGI WARGA NEGARA DI INDONESIA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3133111038 COVER.pdf - Published Version
Download (9kB) | Preview
2. NIM. 3133111038 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (542kB) | Preview
3. NIM. 3133111038 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (87kB) | Preview
4. NIM. 3133111038 PREFACE.pdf - Published Version
Download (20kB) | Preview
5. NIM. 3133111038 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (94kB) | Preview
6. NIM. 3133111038 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
7. NIM. 3133111038 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (220kB) | Preview
11. NIM. 3133111038 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (95kB) | Preview
12. NIM. 3133111038 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (232kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana kelayakan pemberlakuan UU No.3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara terkhusus pada Pasal 9 Ayat (2) Huruf b. Dimana pasal ini menekankan mengenai wajibnya setiap warga negara mengikuti pelatihan dasar kemiliteran tanpa mengenal batas gender dan usia. Maka melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi serta sebagai bahan referensi yang berguna bagi keberlangsungan produk hukum ke depannya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat normatif yang mana metode yang digunakan adalah studi pustaka. Kajian fokus utama dalam mengolah data dari penelitian ini didapatkan dari literatur-literatur yang berkaitan dengan pelatihan dasar kemiliteran. Didasarkan juga pada peraturan perundang-undangan dan teori yang terkait. Penemuan pada analisis ini yaitu banyaknya kecacatan hukum pada Pasal 9 Ayat (2) Huruf b UU No.3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara ini. Hal ini terlihat secara formil maupun materil. Sehingga dalam pelaksanaannya banyak mengalami hambatan disebabkan ketidakjelasan hukum pada peraturan ini. Kesiapan pemerintah juga menjadi bahan yang harus dikaji kembali dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini, serta mental warga negara Indonesia yang masih lemah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 PKN 102 |
Keywords: | SIGNIFIKANSI, WAJIB MILITER, PRO DAN KONTRA |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K3154 Constitutional law > K3171 Constitutional principles U Military Science > U Military Science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pkn |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 21 Dec 2017 11:56 |
Last Modified: | 27 Dec 2017 02:51 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/27972 |