Manihuruk, Rizky Elisabeth (2017) PEMBANGUNAN KILANG MINYAK PANGKALAN BERANDAN PASCA BUMI HANGUS (1956 - 1957). Undergraduate thesis, UNIMED.
1.NIM 3133321012 COVER.pdf - Published Version
Download (62kB) | Preview
2.NIM 3133321012 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (539kB) | Preview
3.NIM 3133321012 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
4.NIM 3133321012 PREFACE.pdf - Published Version
Download (96kB) | Preview
5.NIM 3133321012 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (136kB) | Preview
6.NIM 3133321012 CAPTER 1.pdf - Published Version
Download (186kB) | Preview
10.NIM 3133321012 CAPTER 5.pdf - Published Version
Download (151kB) | Preview
11.NIM 3133321012 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang pembangunan kilang minyak di Pangkalan Berandan Pasca Bumi Hangus, untuk mengetahui proses jalannya pembanguna kilang minyak di Pangkalan Berandan dan untuk mengetahui hambatan dan pendorong pembangunan kilang minyak di Pangkalan Berandan. Penelitian ini merupakan penelitian Historis dengan data kualitatif.
Dari hasil penelitian yang dilakukan maka diketahui bahwa Pangkalan Berandan tidak terlepas dari kilang minyak, ditemukannya sumur minyak cikal bakal di Telaga Said, menjadi tonggak awal berdirinya Perusahaan PT Pertamina, proses dari pembangunan kilang minyak itu sendiri bukanlah hal yang mudah, karena tidak adanya dana yang diberikan, dengan adanya waktu pinjaman dalam jangka pendek dan panjang yang diberikan perusahaan asing kepada pihak pertamina membuat upaya proyek segera dilakukan dengan modal tersebut. Serta bagaimana kondisi kilang minyak pasca bumi hangus yang terjadi dua kali dilakukan oleh Belanda dan Jepang. Banyaknya kerusakan yang terjadi sehingga banyaknya puing – puing dari kilang yang harus diperbaiki. Kilang minyak yang terletak dikawasan Kecamatan Sei Lepan Pangkalan Berandan merupakan sejarah yang yang bersifat pahalawan dan memiliki nilai tersendiri bagi kota Pangkalan Berandan. Karena memiliki nilai yang tersendiri bagi bumi Nusantara ini. Pembangunan Kilang Minyak juga memiliki nilai potensial dan mampu memasarkan hasil dari minyak gas bumi, dan migas ini mampu berhasil Mendunia sehingga nama kota Pangkalan Berandan sangat Jaya pada era Pertamina berhasil. Sebelum nama Pertamina disahkan nama perusahaan untuk industri migas adalah Permina tetapi dengan usulan dari Menteri Soemantri untuk menggabungkan PN Pertamina dan Permina untuk digabungkan kedalam satu perusahaan minyak menjadi PN Pertamina (Perusahaan Negara Pertambangan Gas Bumi Nasional) dan usulan tesebut disetujui oleh Presiden Soeharto. Nilai sejarah dari kilang minyak Pangkalan Berandan itu sendiri sangat berharga dan tidak bisa dipisahkan dari sumur minyak yang saling berkaitan. Yang dicatat dalam perjuangan bangsa, dan untuk mengetahui perkembangan sejarah Pertamina.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 SJRH 108 |
Keywords: | Pertamina, Kilang Minyak, Pangkalan Berandan. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religions. Mythology. Rationalism > BL500 Eschatology G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 18 Dec 2017 12:33 |
Last Modified: | 20 Dec 2017 05:16 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/27905 |