Astuti, Ayu (2017) PELESTARIAN SITUS BERSEJARAH PADA MASA KOLONIAL BELANDA DI KOTA PADANGSIDIMPUAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3133121004 COVER.pdf - Published Version
Download (98kB) | Preview
2. NIM. 3133121004 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (86kB) | Preview
3. NIM. 3133121004 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (150kB) | Preview
4. NIM. 3133121004 PREFACE.pdf - Published Version
Download (174kB) | Preview
5. NIM. 3133121004 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (152kB) | Preview
6. NIM. 3133121004 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (221kB) | Preview
10. NIM. 3133121004 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (153kB) | Preview
11. NIM. 3133121004 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (163kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan situs – situs bersejarah, upaya
yang dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan situs bersejarah pada
masa Kolonial Belanda serta kendala yang dihadapi dalam melestarikan situs yang
ada di Kota Padangsidimpuan. Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka
peneliti menggunakan metode penelitian lapangan (field research ) dan Studi Pustaka
(Library Research). Kemudian tekhnik untuk mengumpulkan data dilakukan dengan
cara observasi ke lokasi penelitian yaitu di daerah Kota Padangsidimpuan, melakukan
wawancara kepada orang yang mendiami situs, penduduk sekitar lokasi situs, dan
orang yang mengalami penjajahan Kolonial Belanda dan melalui mencari data
melalui literatur – literatur yang bersangkutan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah
ada 7 (tujuh) situs bersejarah yang pada masa kolonial Belanda yang dimuat dalam
Perda No. 04 Tahun 2014 Kota Padangsidimpuan Tentang Penataan Ruang yaitu,
Kantor Pos Polisi Kota (Kantor Pos Polisi Pajak Batu), Jembatan Siborang, Mesjid
Syekh Zainal Abidin, Pasanggrahan (Sentral Losmen), Kuria Pijorkoling (Bagas
Godang Pijorkoling), Kuria Losung Batu (Bagas Godang Losung Batu), Kuria
Hutaimbaru (Bagas Godang Hutaimbaru). Selain itu banyak situs bersejarah yang
telah hilang dan musnah baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Adapun
peranan atau perhatian pemerintah sendiri terhadap situs - situs bersejarah pada masa
Kolonial Belanda ini sangat perlu ditingkatkan. Hal ini terbukti dengan tidak adanya
bantuan dana atau apapun dalam pelestarian situs bersejarah ini. Karena melihat
kondisi situs yang sangat memprihatinkan. Sedangkan peranan masyarakat dalam
pelestarian situs adalah mereka hanya dapat melakukan perawatan dengan seperlunya
saja sejauh yang dapat mereka lakukan sebagai usaha dalam melestarikan Oleh
karena itu diperlukan suatu bentuk kegiatan atau program – program pemerintah
dalam upaya melestarikan situs – situs bersejarah berupa; Perlindungan,
Pemeliharaan, Pemugaran, Bimbingan dan Penyuluhan Peninggalan Sejarah.
Kerjasama yang baik antar semua pihak perlu ditingkatkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 SJRH 089 |
Keywords: | PELSETARIAN SITUS BERSEJARAH,Situs Sejarah,Pelestarian situs |
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History > CD Diplomatics. Archives. Seals > CD921 Archives D History General and Old World > DH Netherlands (The Low Countries) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 18 Dec 2017 12:24 |
Last Modified: | 17 Apr 2018 08:00 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/27882 |