PENGEMBANGAN LABORATORIUM SEKOLAH PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Laboratorium IPS adalah pusat kegiatan belajar-mengajar bidang studi IPS, baik dilakukan oleh guru maupun siswa dan dimana miniatur kehidupan kemasyarakatan terlihat. Penelitian ini bertujuan: (1) menjelaskan fungsi dan pemanfaatan laboratorium IPS dalam pembelajaran IPS di tiga sekolah yang diteliti, yakni SMP N 1 Kudus, SMP N 2 Jepara, dan SMP N 5 Kota Magelang, (2) menjelaskan implementasi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Berbasis laboratorium IPS di tiga sekolah yang diteliti, yakni SMP N 1 Kudus, SMP N 2 Jepara, dan SMP N 5 Kota Magelang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian eksploratif. Fokus penelitian adalah guru, dan laboratorium IPS. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara dan dokumen. Analisis data menggunakan analisis domain, taksonomi dan komponensial. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan: (1) laboratorium IPS masih dianggap sebagai “laboratorium pelengkap”. Hal ini dikarenakan adanya kebingungan tentang komponen yang harus ada dalam laboratorium IPS, kurangnya pemahaman akan pengelolaan laboratorium, dan (2) pemanfaatan laboratorium IPS dalam pembelajaran IPS masih dilakukan secara insidental, tanpa perencanaan yang matang dengan mengaitkan materi dan alat yang tersedia di laboratorium IPS. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk lebih mengimplementasikan laboratorium sebagai pusat kajian materi pembelajaran di sekolah.