Simorangkir, Abdul Kadir (2009) GEJOLAK BATUBARA STUDI ANTROPOLOGI TENTANG KONFLIK PEMBENTUKAN KABUPATEN BATUBARA. Masters thesis, UNIMED.
062188510001 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (142kB) | Preview
062188510001 Abstrak.pdf - Published Version
Download (56kB) | Preview
Abstract
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah apa sebenarnya yangmenjadi penyebab konflik pembentukan Kabupaten Batubara dan bagaimana kronologis, peta konflik yang terjadi dalam konflik pembentukan Kabupaten Batubara. Selanjutnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa sebenarnya yang menjadi penyebab konflik pembentukan Kabupaten Batubara dan bagaimana kronologis, peta konflik yang terjadi dalam konflik pembentukan Kabupaten Batubara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.Dari penelitian ini diketahui bahwa: (1) Penyebab terjadinya konflikpembentukan Kabupaten Batubara disebabkan oleh faktor Kekuasaan, Budaya, Identitas dan Hak. Pada faktor hak dalam konflik sesungguhnya didasari pada Prestasi masa lalu, Persepsi mengenai kekuasaan, Aturan dan Norma, Pembandingan dengan orang lain dan Tetbentuknya kelompok pejuang (Struggle Group); (2) Kronologis konflik yang terjadi pada konflik dapat kita bagi ke dalam beberapa tahapan, yakni (a) Pra. konflik (b) Konfrontasi (c) [Crisis (d) Akibat (e) Pasca Konflilq dan (3) Peta konflik yang terdapat pada pembentukan Kabupaten Batubara diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan memiliki kekuatan yang lebih banyak dari BP3KB/ Gemkara. Hal ini ditunjukkan dengan bergabungnya17 elemen sebagai aliansi strategis menolak pemekaran Kabupaten Asahan yang bersatu bersama Pemerintah Kabupaten Asahan karena faktor kepentingan. Sementara BP3KB/ Gemkara terhitung hanya memiliki 13 elemen sebagai aliansi strategisnya yang bergabung karena faktor ideologis dan kepentingan.Berdasar pada latar belakang, kronologis dan peta konflik PembentukanKabupaten Batubara maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa konflik yang terjadi merupakan konspirasi kelompok elk masing-masing pihak. Kemudian jugs, konflik yang terjadi saat pembentukan Kabupaten Batubara adalah skenario dari pihak BP3KB/Gemkara untuk dapat melahirkan semangat juang annggota sekaligus menguji loyalitas dan militansi anggota setelah doktrinisasi identitas membentuk sentimen primordial disampaikan dalam training dan slat propaganda. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan elcsistensi Batubara sebagai sebuah wilayah dan budaya di hadapan publik yang lebih luas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 303.6 Sim g |
Keywords: | Budaya; Tata cara menikah |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Antropologi Sosial |
Depositing User: | Mrs Yuni Chairani |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 08 Jun 2016 06:53 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2778 |