Kaban, Dwi Suci Handayani (2017) PENGARUH LAYANAN INFORMASI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENCEGAHAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI DI SMA RAKSANA MEDAN TAHUN AJARAN 2017/2018. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 1133151015_COVER.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
2. NIM. 1133151015_LEMBAR PERSETUJUAN & PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (182kB) | Preview
3. NIM. 1133151015_ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (152kB) | Preview
4. NIM. 1133151015_KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (150kB) | Preview
5. NIM. 1133151015_DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (213kB) | Preview
6. NIM. 1133151015_DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (150kB) | Preview
7. NIM. 1133151015_DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (148kB) | Preview
8. NIM. 1133151015_BAB I.pdf - Published Version
Download (246kB) | Preview
12. NIM. 1133151015_BAB V.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
13. NIM. 1133151015_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (161kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “pengaruh layanan informasi melalui
media audio visual terhadap pencegahan perilaku seks bebas pada siswa kelas XI di SMA
Raksana Medan Tahun Ajaran 2017/2018”. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas XI yang terdiri dari 35 orang siswa yang mengalami perilaku
seks bebas yang dilihat dari hasil pre-test. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan
instrument skala likert. Instrumen diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan informasi
melalui media audio-visual. Teknik analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa layanan informasi melalui media audio-visual berpengaruh terhadap
pencegahan perilaku seks bebas siswa SMA Raksana Medan Tahun Ajaran 2017/2018. Hal ini
diketahui dari hasil Uji Wilcoxon yang menunjukkan bahwa pada uji jenjang Wilcoxon diperoleh
hasil perhitungan jumlah jenjang bertanda positif = 377 dan negatif = 0, jadi Jhitung > Jtabel, yaitu
35 > 0. Data pre-test diperoleh rata-rata 47,54, sedangkan setelah pemberian layanan informasi
melalui media audio visual post-test diperoleh rata-rata 67,37, artinya rata-rata siswa setelah
mendapat layanan informasi melalui media audio visual lebih tinggi daripada sebelum mendapat
layanan informasi melalui media audio visual (67,37 > 47,54), dengan selisih skor 19,83
(19,9%), artinya pencegahan perilaku seks bebas terjadi perubahan sebesar 19,9 %, maka dengan
demikian hipotesis diterima
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 BK 089 |
Keywords: | layanan informasi, media audio-visual; pengaruh seks bebas |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ12 Sexual life > HQ101 Prostitution L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 05 Dec 2017 15:17 |
Last Modified: | 07 Dec 2017 07:40 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/27606 |