PENGUATAN CHARACTER BUILDING DALAM ORGANISASI PENDIDIKAN

Penguatan landasan berpikir dan landasan bertindak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan suatu grand desain mewujudnyatakan masyarakat yang adil dan makmur sebagaimana amanat pembukaan UUD 1945. Penegasan dan penguatan “Rumah Indonesia” yang bersendikan Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan akan meningkatkan kualitas kehidupan warga bangsa dan warga negara. Untuk merealisasikan “Rumah Indonesia” sangat dibutuhkan kehadiran partisipasi aktif semua pemangku kepentingan. Partisipasi organisasi pendidikan terlihat dari penguatan nilai luhur Pancasila dalam setiap kegiatan yang dilakukan organisasi pendidikan, dengan mengarusutamakan dimensi ontologi, epistimologi dan aksiologi. Mengoperasionalisasikan nilai luhur Pancasila kedalam sistem pendidikan menghasilkan dedikasi dan integritas pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik serta pemangku lainnya untuk merawat dan mengelola Rumah Indonesia. Kontribusi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kemudahan dalam transfer ilmu pengetahuan dan keberdayaan tampilan sikap dan perilaku akan mempermudah transfer tingkah laku. Mendesain kebutuhan pelayanan pendidikan membutuhkan profesionalitas, akuntabilitas dan responsivitas semua pemangku pendidikan. Produktivitas organisasi pendidikan memiliki sumbangan dalam merawat dan menjaga Rumah Indonesia melalui keberhasilan pembangunan sumber daya manusia. Mengelola sumber daya manusia merupakan modal
kerja dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas pencapaian visi dan misi organisasi pendidikan. Keberdayan sumber daya manusia (pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, pemangku lainnya) merupakan sub sistem organisasi pendidikan dan bagian integral dalam sistem pendidikan nasional. Kecerdasan kehidupan warga Bangsa merupakan visi besar (Grand Vission) dari
kehidupan berbangsa dan bernegara.