Harianto, Sugeng and Tandyonomanu and Parabawati, Indah and Susiolowati, Indri Fogar (2017) MENGGAGAS “INDONESIA BARU” MELALUI PENDIDIKAN MULTIKULTUR DAN INTERAKSI ANTARBUDAYA. In: Seminar Nasional Tahunan Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 20 Oct 2017, Medan.
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Pada masa kolonial masyarakat Indonesia mempunyai keberagaman ras, etnis, agama, dan budaya. Furnivall menyebut keberagaman itu sebagai masyarakat majemuk, yang ditandai oleh kehidupan sosial, ekonomi, dan politik yang terfragmentasi. Struktur masyarakat terstratifikasi ke dalam tiga strata sosial, yaitu strata sosial atas diduduki oleh orang-orang Eropa, strata sosial menengah oleh orang-orang Timur Asing, dan strata sosial bawah oleh pribumi. Pada pascakemerdekaan, keberagaman tersebut terjadi antara pribumi. Keberagaman ini di satu sisi merupakan kekayaan bangsa, di sisi lain, merupakan potensi konflik sosial. Dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia ditandai oleh konflik sosial di beberapa daerah yang dilatarbelakangi oleh permasalahan SARA. Hal ini menunjukkan bahwa “ke-Indonesia-an kita” belum selesai. Oleh karena itu, dubutuhkan strategi yang tepat untuk menjaga integrasi bangsa di tengah-tengah keberagaman. Strategi tersebut di antaranya adalah pendidikan multikultur dan interaksi antarbudaya.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Keywords: | Multikultur; Interaksi antarbudaya |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM1001 Social psychology > HM1106 Interpersonal relations. Social behavior H Social Sciences > HM Sociology > HM1176 Social influence. Social pressure H Social Sciences > HM Sociology > HM621 Culture |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 25 Nov 2017 04:08 |
Last Modified: | 25 Nov 2017 04:11 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/27463 |