Badrun, Ubedilah (2017) KONSEPTUALISASI DAN AKTUALISASI WAWASAN KEBANGSAAN DI ERA GLOBAL (UPAYA MENGHADIRKAN KONSEP SISTEM POLITIK BERDASARKAN WAWASAN KEBANGSAAN). In: Seminar Nasional Tahunan Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 20 Oct 2017, Medan.
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Salah satu problem utama Indonesia saat ini adalah dinamika politik yang sering gaduh. Kegaduhan politik tersebut seringkali membuat kerja-kerja pemeritah terhambat atau tidak mampu bekerja efektif. Kurang lebih dua tahun masa pemerintahan pasca Pemilu 2014 pemerintah sering berhadap-hadapan dengan DPR secara berseberangan. Perpindahan dukungan dua partai politik (Partai Golkar & PAN) pada 2017 kepada pemerintah sedikit banyak telah meredakan ketegangan tersebut dan pemerintah mulai berjalan secara lebih baik. Waktu dua tahun (2004-2016) kegaduhan politik dan ketidakefektifan pemerintah menjadi perhatian penulis bahwa ada semacam problem konseptual sistem politik yang patut dicermati. Ada semacam perspektif kebangsaan yang tidak melekat kuat pada sistem politik Indonesia. Ideologi Pancasila tidak menjadi rujukan utama dalam menterjemahkan sistem politik Indonesia. Artikel ini hendak menjawab pertanyaan penting tentang bagaimana konseptualisasi dan aktualisasi wawasan kebangsaan di era global dalam merumuskan Sistem Politik Indonesia yang mampu menghadirkan pemerintahan yang efektif. Penulisan ini menggunakan metode studi pustaka dan Teori Sistem Politik dijadikan sebagai rujukan utama dalam makalah ini. Selama ini tidak terlihat sebuah proses konseptualisasi wawasan kebangsaan dalam merumuskan sistem politik Indonesia, tetapi lebih di dominasi oleh perspektif liberalisme atau tepatnya konsep politik liberal atau demokrasi liberal. Tentu penulis tidak anti demokrasi tetapi urgensi konseptualisasi ini menjadi terlihat karena ditengah derasnya liberalisasi politik dan demokrasi digital kita sebagai bangsa seperti kehilangan arah politik. Karakteristik khas aktualisasi politik kebangsaan mengalami semacam erosi, ini tidak hanya karena persoalan sumber daya politik yang minus wawasan kebangsaan tetapi juga karena sistem politik yang dibuat saat ini telah menyediakan dan menyuburkan praktik politik yang sangat liberalistik. Fakta stabilitas politik yang dicontohkan Inggris, Amerika Serikat, Brunei Darussalam, dan Tiongkok adalah contoh negara yang membangun sistem politiknya secara khas sesuai wawasan kebangsaanya masing-masing. Indonesia memiliki kekhasan Sistem Politik yang patut dirumuskan konseptualisasinya sesuai wawasan kebangsaanya. Artikel ini memenuhi dahaga konseptualisasi tersebut.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Keywords: | Wawasan kebangsaan; Demokrasi liberal; Demokrasi digital; Sistem politik; Stabilitas politik; Era global |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JC Political theory > JC311 Nationalism. Nation state J Political Science > JC Political theory > JC571 Purpose, functions, and relations of the state |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 25 Nov 2017 03:24 |
Last Modified: | 25 Nov 2017 03:28 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/27460 |