KAJIAN SEMIOTIK DALAM CERITA RAKYAT SI PISO SOMALIM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis semiotik dalam cerita rakyat Si Piso Somalim. Sumber data dalam penelitian ini adalah naskah cerita rakyat Si Piso Somalim. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik catat. Setelah data terkumpul, mulailah diadakan analisis terhadap data untuk menyelesaikan permasalahan penelitian. Untuk mengetahui jenis semiotik yang digunakan dan juga analisis semiotik Roland Barthes tersebut dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: mengumpulkan data, mengklasifikasikan data berdasarkan jenis semiotik, menganalisis makna denotasi, konotasi, dan mitos dari setiap atribut/simbol yang ditemukan dari analisis tiap data, dan yang terakhir mendeskripsikan fungsi dan hubungan atribut/simbol tersebut dengan budaya Batak Toba.
Hasil yang diperoleh dari analisis cerita rakyat tersebut makna bahasa serta simbol yang digunakan berhubungan dengan kebudayaan Batak Toba. Tiap paragraf terdapat semiotik sosial yang menganalisis lambang yang disampaikan berupa bahasa ataupun berupa kalimat. Dari berbagai atribut/simbol dalam cerita Si Piso Somalim ditemukan makna denotasi, konotasi, dan juga mitos yang menyampaikan makna tertentu yang ditemukan berdasarkan teori Roland Barthes. Atribut/simbol yang ditemukan tentunya memiliki fungsi dan hubungan dengan budaya Batak Toba. Atribut/simbol yang ditemukan antara lain: datu bolon (dukun sakti), horbo (kerbau), mual (mata air), ulos, pungga haomasan, gondang (gendang), tor-tor, dan ulaon adat (upacara adat).