ANALISIS KEBUTUHAN PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH (SMA) DI PROVINSI JAMBI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis kebutuhan pengawas SMA di provinsi Jambi. Analisis kebutuhan dilakukan dengan mengetahui data jumlah pengawas SMA yang masih aktif, menentukan jumlah ideal pengawas SMA berdasarkan jumlah sekoalh, jumlah guru rumpun mata pelajaran, dan kompetensi, serta pendistroibusiannya di seluruw kabupaten/kota.Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis kebutuhan dengan pendekatan kualitatif. Analisis kebutuhan pengawas dilakukan berdasarkan rasio kebutuhan pengawas SMA dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mulai Januari sampai dengan Juni 2017. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, studi dokumentasi, observasi. Validasi dilakukan dengan triangulasi. Teknik Analisis data menggunakan analisis kualitatif yang mengacu kepada teori Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Provinsi Jambi membutuhkan 29 kelompok pengawas sekolah yang terdiri atas 125 pengawas rumpun mata pelajaran SMA. Setiap kelompok pengawas sekolah terdiri atas 6 pengawas rumpun mata pelajaran. Jumlah pengawas SMA aktif sebanyak 63 sehingga kekurangan 62 pengawas. Para pengawas SMA tersebut didistribusikan di 11 kabupaten/kota berdasarkan rasio jumlah sekolah dan jumlah guru rumpun mata pelajaran di setiap kabupaten/kota. Bersarkan hasil penelitian, maka Pemerintah Provinsi Jambi diharapkan melakukan analisis kebutuhan pengawas secara berkala agar diperoleh data kebutuhan pengawas secara reguler sebelum menentukan perencaan sumber daya manusia, khususnya dalam kepengawasa pendidikan.