Hamamah, Qoidatul (2017) ANALISIS KESULITAN BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI BIOTEKNOLOGI DI SMA NEGERI 1 KUALUH HULU DAN SMA NEGERI 1 KUALUH SELATAN. Masters thesis, UNIMED.
1 NIM 8146174034 COVER.pdf - Published Version
Download (90kB) | Preview
2 NIM 8146174034 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (332kB) | Preview
3 NIM 8146174034 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (212kB) | Preview
4 NIM 8146174034 PREFACE.pdf - Published Version
Download (182kB) | Preview
5 NIM 8146174034 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (296kB) | Preview
6 NIM 8146174034 TABLES.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
7 NIM 8146174034 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (139kB) | Preview
8 NIM 8146174034 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (323kB) | Preview
12 NIM 8146174034 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
13 NIM 8146174034 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (274kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) Kesulitan belajar siswa pada materi bioteknologi dilihat dari level kognisi; (2) Indikator pada bioteknologi yang sulit dipahami oleh siswa kelas XII SMA Negeri 1 Kualuh Hulu dan SMA Negeri 1 Kualuh Selatan; (3) Faktor internal dan faktor eksternal penyebab kesulitan belajar bioteknologi; (4) Faktor internal atau faktor eksternal yang dominan menjadi penyebab kesulitan belajar bioteknologi. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Populasi dalam penelitan ini siswa kelas XII jurusan IPA dari SMA Negeri 1 Kualuh Hulu dan SMA Negeri 1 Kualuh Selatan. Total sampel adalah sebanyak 404 orang siswa. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen tes pilihan berganda dan uraian untuk penguasaanmateribioteknologi, dan angket. Data diolah dengan statistik deskriptif menggunakan persentase dan uji t. Hasil penelitian menggunakan tes penguasaan materi bioteknologi menunjukkan bahwa 45 siswa yang tuntas (21%) dari 404 siswa. Terdapat 359 siswa tidak tuntas (88%). Berdasarkan indikator pembelajaran, diketahui bahwa siswa yang mengalami kesulitan belajar terbesar terdapat pada indikator membedakan bioteknologi konvensional dengan bioteknologi modern 76%, mengidentifikasi teknik rekayasa genetika 68%, menganalisis dampak bioteknologi 67,5%, mengurutkan proses rekayasa genetika 65% dan menjelaskan peran mikroorganisme dalam bioteknologi 61%. Ditinjau dari aspek kognitif, diketahui bahwa kesulitan belajar terbesar terdapat pada level C5 dengan persentase rata-rata 76%. Faktor internal penyebab kesulitan belajar pada materi bioteknologi berada pada kategori rendah yaitu minat 41,7%, motivasi 37,1%, dan bakat 40%. Sedangkan faktor eksternal penyebab kesulitan belajar pada materi bioteknologi berada pada kategori rendah yaitu peran guru 32,5%, dan buku 35%.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 570.071 2 Ham a |
Keywords: | Kesulitan belajar siswa; Bioteknologi; Indikator belajar; Ranah kognitif; Faktor-faktor kesulitan belajar |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 20 Nov 2017 16:52 |
Last Modified: | 20 Nov 2017 09:52 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/27244 |