IMPLEMENTASI ALGORITMA HILL CIPHER DALAM PENYANDIAN DATA MENGGUNAKAN KODE ASCII MEMANFAATKAN DIGIT DESIMAL BILANGAN EULER

Skripsi ini membahas tentang implementasi algoritma Hill Cipher dalam penyandian
data menggunakan kode ASCII memanfaatkan digit desimal bilangan Euler.
Kemajuan teknologi informasi sedang berkembang dengan pesat yang
memungkinkan setiap orang dapat berkomunikasi dari suatu tempat ke tempat lain
yang berjarak ribuan kilometer dengan berbagai media dan berbagai macam bentuk
pengiriman data yang belum tentu terjamin keamanannya. Hill cipher merupakan
salah satu algoritma kriptografi yang digunakan untuk keamanan pengiriman dan
penyimpanan data. Hill cipher tidak mengganti setiap karakter yang sama pada
plaintext dengan karakter lainnya yang sama pada ciphertext karena cipher ini
menggunakan perkalian matriks pada enkripsi dan deskripsinya. Pada penelitian ini
digunakan matriks berukuran 2 2 sebagai kunci rahasia. Adapun matriks yang
digunakan memiliki ketentuan, yaitu dikuadratkan kemudian di modulo dengan 97
menghasilkan matriks identitas. Sehingga menyebabkan kunci matriks pada proses
enkripsi dan deskripsi menjadi sama. Kode ASCII (American Standart Code for
Information Interchange) merupakan kode internasional yang bersifat universal yang
digunakan pada penelitian ini. Pada penelitian ini digunakan kode ASCII manipulasi
teks modulo 97 untuk penyandian data, karena pada dasarnya teks secara umum
hanya menggunakan 97 karakter utama pada tabel kode ASCII manipulasi teks.
Keunikan dari digit desimal bilangan Euler (biasa disebut dengan bilangan e) dapat
digunakan sebagai acuan penerapan algoritma yang ada di kajian kriptografi
khususnya pada algoritma Hill cipherpada penelitian ini. Hal ini dengan pertimbangan
bahwa pembangkitan bilangan/kode acuan dapat diperoleh dari formulasi
perhitungan digit desimal bilangan Euler yang sudah mapan dan diakui oleh dunia.
Selain itu, deretan dari desimal Euler untuk implementasi enkripsi-deskripsi dengan
iv
cara pengelompokan digitnya, sangat kecil kemungkinannya untuk menghasilkan
nilai rujukan yang sama. Untuk mempermudah proses penelitian ini, maka dibantu
dengan program software MATLAB dengan nama crypto97