KONTRIBUSI PENGETAHUAN MORAL DAN KEGIATAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU AGAMA SMP NEGERI DI KANTOR DEPARTEMEN AGAMA KABUPATEN TOBA SAMOSIR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hubungan pengetahuan moral terhadap kinerja guru agama, 2) kegiatan pelatihan terhadap kinerja guru agama, dan 3) pengetahuan moral dan kegiatan pelatihan terhadap kinerja guru agama.Populasi penelitian ini adalah seluruh guru agama yang telah mengikuti kegiatan pelatihan guru agama SMP Negeri di Kantor Departemen Agama Kabupaten Toba Samosir berjumlah 40 orang. Oleh karena jumlah populasi lebih kecil dari 100 maka penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan sampel penelitian berjumlah 40 orang. Dari sampel dikumpulkan data penelitian dengan metode survei menggunakan kuesioner. Instrumen penelitian adalah 18 soal pilihan berganda dengan 4 pilihan jawaban untuk pengetahuan moral, 22 soal pilihan berganda dengan 5 pilihan jawaban untuk program pelatihan dan 37 pernyataan dengan 4 skala pilihan jawaban untuk kinerja guru agama.Data dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi product moment, korelasi sederhana, regresi berganda dan korelasi parsial. Dari analisis data diperoleh hasil penelitian: 1) terdapat hubungan signifikan pengetahuan moral terhadap kinerja guru agama dengan koefisien korelasi sebesar r2x1y = 0,550, thitung = 6,81 > ttabel = 2,02, besar kontribusi efektif yang diberikan pengetahuan moral terhadap kinerja guru agama, sebesar 33,9 %. 2) Terdapat hubungan signifikan kegiatan pelatihan terhadap kinerja guru agama yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar r2x2y = 0,525, thitung = 6,48 > ttabel = 2,02, besar kontribusi efektif yang diberikan kegiatan pelatihan terhadap kinerja guru agama, sebesar 29,0 % dan 3) Terdapat hubungan signifikan pengetahuan moral dan kegiatan pelatihan terhadap kinerja guru agama yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar r2x12y = 0,628, Fhitung = 31,28 > Ftabel = 3,25, besar kontribusi efektif yang diberikan pengetahuan moral dan kegiatan pelatihan terhadap kinerja guru agama, sebesar 62,9 % dengan garis regresi ganda Y = 4,06 + 1,03x1 + 0,97x2.Simpulan penelitian ini adalah pengetahuan moral dan kegiatan pelatihan memiliki hubungan signifikan baik secara sendiri maupun bersama-sama terhadap kinerja guru agama SMP Negeri di Kantor Departemen Agama Kabupaten Toba Samosir. Implikasinya adalah kinerja guru agama SMP Negeri di Kantor Departemen Agama Kabupaten Toba Samosir dapat ditingkatkan dengan memperhatikan pengetahuan moral dan kegiatan pelatihan. Disarankan kepada seluruh pihak supaya lebih memperhatikan peningkatan kinerja guru agama SMP Negeri di Kantor Departemen Agama Kabupaten Toba Samosir.