Amrizal (2009) PENGARUH MUSIK DAN INTELIGENSI VISUAL-SPASIAL TERHADAP HASIL BELAJAR SAINS SISWA KELAS V KOMPLEK SD JALAN HALAT MEDAN. Masters thesis, UNIMED.
055020352 - Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (43kB) | Preview
055020352 - Abstrak.pdf - Published Version
Download (70kB) | Preview
055020352 - Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
055020352 - Bab I.pdf - Published Version
Download (176kB) | Preview
055020352 - Bab V.pdf - Published Version
Download (85kB) | Preview
055020352 - Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (54kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1) Hasil belajar Sains siswa yang menggunakan musik pop lebih tinggi dan pada basil belajar Sains siswa yang menggunakan musik klasik dan tanpa musik, 2) Hash belajar Sains siswa yang memiliki inteligensi visual-spasial balk lebih tinggi daripada hash belajar gains siswa yang memiliki inteligensi visual spasial sedang dan cukup, 3) Interaksi antara musik dan inteligensi visual-spasial dalam memberikan pengaruh terhadap basil belajar Sains siswa.Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang dilaksanakan di kelas V Kompleks SD Jalan Halat Medan. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 216 siswa, sampel penelitian ditetapkan dengan menggunakan cluster random sampling, sehingga terpilih SD Negeri 060809 dan SD Negeri 067090 menjadi kelas yang menggunakan musik pop, SD Negeri 060810 dan SD Negeri 060813 menjadi kelas yang menggunakan mush( Idasilc, dan SD Negeri 060807 dan SD Negeri 060815 menjadi kelas yang belajar tanpa mu& Tes ps&ologi diberikan kepada siswa untuk mengldasifikasilcan kemampuan inteligensi visual-spasial bail, sedang dan cukup. Untuk tes inteligensi visual-spasial digunakan tes psilcologi yaitu tes EPPS, guna menguji hipotesis basil belajar Sains siswa yang memiliki inteligensi visual-spasialsedang dan cukup. Uji statistic yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistic deskriptif untuk menyajikan data dan statist& inferensial digunakan ANAVA 3 jalur, sebelum digunakan sebagai instrument ANAVA 3 jalur, data terlebill dulu diuji menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Instrument yang digunakan untuk basil belajar Sains adalah pilihan ganda yang bajumlah 25 butir soal dimana reliabilitas tes rii= 0,661 yang menggunakan rumus K-R 20.Hasil pengujian menunjukkan bahwa siswa yang belajar tanpa musik lebih tinggi basil belajar Sains dibandingkan dengan siswa yang belajar menggunakan musikpop dan klasik. Ini ditunjukkan dari F = 2,21 < Fuad = 2,41 pada taraf signifikan a =0,05. Siswa yang memiliki inteligensi visual-spasial memperoleh basil belajar lebihtinggi dari siswa yang memiliki inteligensi visual-spasial sedang dan cukup. Iniditunjuldcan dari F = 5,12 > Flaw = 2,41 pada taraf signifikan a = 0,05. Tidakterdapat interaksi antara mush( dan inteligensi visual-spasial terhadap basil belajarSains. Jul ditunjukkan dan F = 0,44 < %be( = 2,41 pada taraf signifikan a = 0,05.Hipotesis telah menunjukkan bahwa siswa yang belajar tanpa musik dalam pembelajaran mendapatkan basil belajar lebth tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan musik pop dan klasik. Siswa yang memiliki inteligensi visual-spasial baik membenlan hash belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memilild inteligensi visual-spasial sedang dan cukup. Tidak terdapat interaksi antara musik dan inteligensi visual-spasial terhadap basil belajar Satins.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 372.35 Amr p |
Keywords: | Intelegensi; Visual- Spasial; Hasil Belajar Sains; Siswa |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education M Music and Books on Music > M Music Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Teknologi Pendidikan |
Depositing User: | Mrs Yuni Chairani |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 26 Apr 2016 01:52 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2716 |