Hasibuan, Marinasari Fithry (2009) MANAJEMEN PONDOK PESANTREN SALAFIAH : STUDI KASUS PADA PONDOK PESANTREN AZ-ZUHROH DI DESA BESILAM KECAMATAN PADANG TUALANG KABUPATEN LANGKAT. Masters thesis, UNIMED.
045030393 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (589kB) | Preview
045030393 Abstrak.pdf - Published Version
Download (411kB) | Preview
045030393 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (563kB) | Preview
045030393 Bab I.pdf - Published Version
Download (610kB) | Preview
045030393 Bab V.pdf - Published Version
Download (344kB) | Preview
045030393 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (464kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini adalah menyangkut masalah gaya kepemimpinan dan prinsip-prinsip pemilihan guru yang diterapkan di pondok pesantren Az¬Zuhroh. Berdasarkan beberapa informasi yang peneliti terima bahwa pada pesantren ini telah lama diterapkan gaya kepemimpinan otoriter sedangkan gaya ini bisa gagal dan bisa pula berhasil. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui kebenaran dari informasi itu dan faktor yang mendasari pemilihan gaya kepemimpinan di pondok pesantren itu. Peneliti juga ingin mengetahui sejauh mana keberhasilan guru yang pemilihannya dilakukan oleh pimpinan pondok dan alasan pemilihan guru yang dilakukan oleh pimpinan pondok pesantren.Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka penelitian ini mempergunakan metode kualitatif dengan pendekatan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis selama kurun waktu penelitian mulai dari mengumpulkan data dan mengolah data sampai membuat kesimpulan.Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan oleh pemimpin pondok pesantren cenderung otoriter. Kesan itu sebenarnya disebabkan karena ketegasannya di dalam menegakkan kedisiplinan. Para guru dan santri menganggap bahwa sikap tegas pimpinan pesantren itu sebagai gaya otoriter karena sikapnya yang spontanitas menegur guru atau santri jika melanggar disiplin. Oleh sebab itu hal yang perlu dirubah oleh pimpinan pondok bukanlah sikap tegasnya di dalam menegakkan kedisiplinan tetapi caranya untuk menegur guru dan santri itu yang perlu diperbaiki.Terakhir ditemukan bahwa ada tiga prinsip yang diterapkan pemimpin pondok pesantren memilih guru yang akan mengajar yaitu prinsip keihnuan, magang untuk memperoleh paedagogi, dan kepribadian. Tiga prinsip di atas dituntut oleh pimpinan pesantren agar guru memenuhi syarat keprofesionalan paedagogik, kepribadian dan sosial sesuai dengan yang gariskan oleh undang-undang tentang guru dan dosen.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 373.21 Has m |
Keywords: | Otokratris; Demokratis; Kharismatis; Pesantren; Pemilihan guru |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB2801 School Administration and Organization L Education > LB Theory and practice of education > LB3011 School management and discipline |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | Mrs Yuni Chairani |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 23 May 2016 07:22 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2692 |